Kreatif dan Ramah Lingkungan, Warga Tangerang Ini Sulap Handuk Bekas jadi Pot Bunga Cantik yang Hasilkan Cuan
Pot yang dibuat juga diberi warna sesuai pesanan, seperti merah, garis-garis dan juga putih. Antara warna, motif dengan bunga menyatu indah di pot.
Pot yang dibuat juga diberi warna sesuai pesanan, seperti merah, garis-garis dan juga putih. Antara warna, motif dengan bunga menyatu indah di pot.
Kreatif dan Ramah Lingkungan, Warga Tangerang Ini Sulap Handuk Bekas jadi Pot Bunga Cantik yang Hasilkan Cuan
Pras Prasetya yang tinggal di Kampung Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang berhasil menyalurkan kreativitasnya.
Ia bersama beberapa warga sekitar mampu menyulap kain handuk tidak terpakai menjadi kerajinan pot bunga yang cantik.
Tak perlu alat macam-macam untuk mengubahnya menjadi tempat tanaman, karena beberapa perkakas yang digunakan tersedia di rumah.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Apa yang dibuat oleh Ibu Rumah Tangga di Tangerang dari kulit jagung? Ibu rumah tangga di Tangerang berbagi inspirasi dengan menyulap sampah kulit jagung menjadi wayang. Bentuknya unik, dengan peluang ekonomi yang ditangkap baik.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Bagaimana bentuk dari Caluk Trantang? Senjata tajam ini bentuknya seperti golok dengan kapak di bagian tengah. Sementara kayu bagian pegangan biasanya diberi ukiran dengan motif tertentu.
Tak sekedar handuk yang diperkeras, karena Pras dan warga Cipondoh Makmur juga mengoleskan cat agar warna pot yang dibuat menjadi indah.
Alhasil, kehadirannya bisa makin mempercantik rumah
Ide ciamiknya ini kemudian mampu menghasilkan pundi-pundi ekonomi yang turut bisa dirasakan oleh warga yang ikut membuatnya.
Berikut kisah menarik pot dari handuk bekas karya warga Cipondoh Makmur.
Bermula Sadar Akan Lingkungan
Diungkapkan Pras, buah karya ia bersama warga Cipondoh Makmur ini bermula saat terbangunnya kesadaran akan lingkungan.
Foto: tangerangkota.go.id
Ia melihat banyak handuk bekas yang terbuang dan menghasilkan sampah.
Kemudian, dirinya memutar otak agar limbah kain itu bisa disulap menjadi hasil kerajinan yang cantik. Alhasil, pot bunga yang bisa untuk pajangan ruangan menjadi produk unggulan.
“Berawal dari kesadaran lingkungan, inovasi ini diproduksi, kebetulan banyak yang suka, tertarik, dan minat menggunakan pot memang langka dan unik ini,” ujar Pras yang juga ketua RT02/RW10, mengutip tangerangkota.go.id.
Hasilkan Warna yang Cantik
Walau dibuat dari handuk, namun jangan diragukan hasilnya. Pot tersebut memiliki bentuk dan warna yang cantik. Beberapa motif di antaranya semi lipatan, mengerucut ke bawah dan berbentuk mirip kerang.
Pot yang dibuat juga diberi warna sesuai pesanan, seperti merah, garis-garis dan juga putih. Antara warna, motif dengan bunga menyatu indah di pot.
Tersedia beberapa macam ukuran, mulai dari tinggi satu meter berlingkar 0,5 meter hingga ukuran kecil berlingkar 0,2 meter.
Gunakan Perekat Semen
Proses pembuatan pot sendiri tergantung dari permintaan pot yang dibuat.
- Hanya Jual Kangkung dan Bayam, Pria Ini Raup Omzet Rp30 Juta Perbulan Bikin Geleng-geleng Kepala
- Kreatif, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Ini Sulap Kulit Jagung Jadi Wayang, Sukses Kurangi Sampah dan Tambah Penghasilan
- Potret Banyuwangi Makin Ramah Lingkungan, Jual Sembako Pakai Kemasan Daur Ulang hingga Punya TPS Terbaik di Indonesia
- Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas, Mudah dan Hemat
Ia mencontohkan bahwa pot untuk tanaman hias bisa dibuat menggunakan semen putih yang diberi air, kemudian adonan dicelupkan handuk basah.
Kemudian untuk tanaman hidup di luar ruangan, Pras biasanya membuat dari adonan semen hitam yang diberi campuran air serta pasir. Komposisi ini akan menciptakan rongga dari handuk saat sudah mengeras dan menjadi tempat sirkulasi air.
“Untuk pemasarannya kami menggunakan media sosial, salah satunya Instagram @potlentera,” kata Pras.
Ramah Lingkungan
Dirinya menambahkan bahwa pot yang dibuat dari handuk bekas ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pot lainnya.
Selain ramah lingkungan, pot juga bisa dikreasikan sesuai pesanan dengan permintaan warga yang beragam.
Untuk harganya juga sangat murah, yakni mulai dari Rp20 ribu sampai Rp70 ribu per potnya. Harga disesuaikan dengan ukuran, warna serta motif yang diinginkan.
“Pot daur ulang ini mempunyai banyak keunggulan, mulai dari bentuknya yang unik, bisa diwarnai sebebasnya, ramah lingkungan, sampai mempunyai kualitas keawetan yang terjamin,” tambah Pras.