Kronologis Wanita di Sukabumi yang Dibakar Hidup-hidup, Sempat Sebut Nama Pelaku
Seorang perempuan berinisial "I" menjadi korban pembakaran di Pasar Gudang Jalan Tipar, Kota Sukabumi Jawa Barat jum'at dini hari waktu setempat. Dalam kejadian tersebut korban sempat sebut nama pelaku dan terus beristighfar menahan rasa sakit.
Kasus pembakaran seorang warga hidup-hidup kembali terjadi di kawasan Pasar Gudang, Jalan Tipar, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/5) pukul 23.00 WIB malam.
Kejadian tersebut lantas menggegerkan warga setempat lantaran tidak ada tanda-tanda keributan sebelum penemuan korban pembakaran tersebut.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Kejadian tersebut juga viral di dunia maya melalui video singkat berdurasi satu menit. Dalam video memperlihatkan korban dengan keadaan terkulai dan beristighfar secara lirih untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar Pasar Tipar.
Sempat Sebut Nama Pelaku
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dalam video yang beredar, kondisi wanita terlihat parah dengan kondisi luka bakar yang memenuhi tubuhnya. Korban merupakan seorang wanita berusia sekitar 30 tahun. Ia sempat menyebut nama pelaku pembakaran bernama Fina yang juga mengambil barang-barang miliki wanita berinisial "I" tersebut.
“Dibakar bensin pak sama fina pak, barang aku semuanya diambil sama dia. Dia minta tolong nggak ada tenaga astaghfirullahaladzim.. saya dibakar,” ujar perempuan korban pembakaran tersebut.
Luka Bakar di Sekujur Tubuh
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Kondisi wanita saat ditemukan sudah dalam keadaan yang mengkhawatirkan dengan seluruh tubuh dari wajah hingga kaki hangus terbakar. Lantas para warga pun berinisiatif menutupi luka korban dengan sarung sebelum akhirnya dievakuasi menuju rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Sempat Melihat Dua Orang Wanita Berjalan di Lorong Pasar
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Salah seorang warga yang sedang beraktivitas di pasar yang berlokasi di Jalan Tipar tersebut mengungkapkan jika sebelum kejadian ia melihat dua orang wanita yang salah satunya merupakan korban berjalan di lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran tersebut terjadi
“Salah satu perempuan itu dibeyen (dibopong), jalan ke lokasi. Tak lama ada rame liat korban terbakar,” papar Usman.
Meninggal Dunia
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath
Seperti yang dikutip dari Antara, Muhammad Y Ginanjar, selaku Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH menyebutkan jika kondisi korban sudah cukup parah dengan luka bakar hampir 90 persen namun masih bisa berkomunikasi. Selah beberapa waktu, kondisi korban pun menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada hari Sabtu, setelah sempat menjalani perawatan.
"Korban masuk ke rumah ke rumah sakit pada Jumat dini hari (15/5) dalam kondisi luka bakar yang cukup parah mencapai 90 persen, saat tiba kondisinya masih stabil dan sadar. Tapi, setelah beberapa jam kemudian kesehatannya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada hari ini atau Sabtu, (16/5)," kata Muhammad Y Ginanjar.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah. Namun demikian, sejak wanita muda ini dievakuasi personel Polres Sukabumi Kota ke rumah sakit belum ada keluarganya yang menjenguk. Maka dari itu pengelola rumah sakit masih menunggu kerabat korban dan berkoordinasi dengan polisi.
Lanjut dia, dari hasil visum korban hanya mengalami luka bakar yang parah, tetapi tidak ada bekas atau tanda luka akibat pukulan benda tumpul atau sayatan senjata tajam. Untuk penanganan lebih lanjut pihak RSUD R Syamsudin SH menyerahkan kepada polisi.
Menindaklanjuti Kasus Ini
Lokasi pembakaran korban di Pasar Tipar/Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi untuk mengungkap kasus temuan wanita muda dalam kondisi terbakar di sekitar Pasar Tipar.
Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan meminta pertolongan serta dalam kondisi sadar. Polisi yang sedang bertugas langsung mengevakuasi wanita tersebut ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH untuk segera mendapatkan pertolongan dan pengobatan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan dan benda-benda yang berkaitan dengan kasus itu sudah diambil dari lokasi untuk dijadikan barang bukti," katanya.
Adapun ciri-ciri perempuan korban pembakaran yang meninggal tersebut yakni berkulit kuning, rambut lurus hitam, tinggi sekitar 150 cm.