Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya
Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Jika Anda ingin terhindar dari masalah tulang, segera hindari atau kurangi asupan makanan-makanan ini.
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya
Namun, tidak semua makanan memberikan kontribusi positif; sebaliknya, beberapa jenis makanan dapat menjadi ancaman bagi kekuatan dan kepadatan tulang kita.
Artikel ini bertujuan untuk menjelajahi makanan-makanan yang memiliki potensi merugikan terhadap kesehatan tulang.
Tulang adalah bagian penting dari tubuh kita yang membantu kita bergerak dan menjaga postur. Untuk menjaga kesehatan tulang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, vitamin C, magnesium, vitamin K, dan zinc. Makanan-makanan ini dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis atau pengapuran.
Namun, ada juga beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat melemahkan tulang. Sayangnya, makanan-makanan ini adalah makanan yang biasa kita konsumsi.
Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya yang penting untuk menjaga kepadatan dan kesehatan tulang. Beberapa contoh makanan yang bisa melemahkan tulang adalah sebagai berikut.
-
Kenapa terlalu banyak susu bisa buruk untuk tulang? Meskipun susu seringkali dipromosikan sebagai minuman yang mendukung kesehatan tulang, konsumsi susu dalam jumlah besar dapat memberikan dampak negatif pada kerapuhan tulang.
-
Apa saja makanan yang penting untuk tulang anak? Daftar Makanan untuk Mendukung Pertumbuhan Tulang Anak 1. Susu: Sumber Kalsium yang Tak Tertandingi Menurut National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements (ODS), satu gelas susu bisa menyumbangkan sekitar 30% kebutuhan kalsium tubuh. Kandungan vitamin D dalam susu juga mendukung pertumbuhan tulang pada masa puncaknya.
-
Apa saja asupan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang? Kalau bicara soal kesehatan tulang, jelas kalsium jadi asupan utama yang harus diperhatikan.
-
Kenapa makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Makan berlebihan sebaiknya jangan disepelekan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Saat perut menampung jumlah makanan melebihi kapasitasnya, bisa memicu meningkatnya asam lambung, perut terasa kembung, mual, bahkan heartburn.
-
Apa dampak dari makan berlebihan pada tubuh? Dalam jangka pendek, perut yang penuh mungkin memberikan kepuasan dan kenikmatan sejenak. Namun, dalam jangka panjang, pola makan yang tidak terkendali ini dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
-
Bagaimana kebiasaan makan terburu-buru bisa memicu gangguan lambung? Makan terburu-buru sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan peradangan yang menggerogoti lapisan perut.
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang
- Kentang goreng. Kentang goreng memiliki rasa gurih, lezat dan membuat ketagihan. Namun, kentang goreng juga mengandung karbohidrat dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan penumpukan lemak di tulang.
- Minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi alias soda mengandung gula tinggi yang bisa mempengaruhi perkembangan tulang atau menyebabkan hilangnya kalsium. Selain itu, minuman ini juga mengandung asam sitrat yang dapat merusak struktur sel-sel tulang.
- Protein hewani. Protein hewani seperti daging merah, telur, susu, dan keju memiliki protein tinggi yang baik untuk membangun otot dan jaringan tubuh lainnya. Namun, protein hewani juga mengandung fosfor yang dapat bersaing dengan kalsium untuk menempel pada tulang. Fosfor juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Kafein. Minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi jika dikonsumsi berlebihan bisa melemahkan tulang. Kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D dalam tubuh, serta memperlambat pembentukan tulang baru.
- Cokelat dan permen. Cokelat dan permen memiliki rasa manis yang disukai banyak orang. Namun, cokelat dan permen juga mengandung kalori tinggi, gula tambahan, lemak jenuh, dan asam sitrat yang dapat melemahkan tulang. Selain itu, cokelat dan permen juga mengandung fluoride yang dapat menurunkan kadar calcium dalam tubuh.
Dampak Tulang yang Lemah
Tulang yang lemah adalah tulang yang memiliki massa dan kepadatan yang rendah, sehingga mudah patah atau retak.
Tulang yang lemah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, genetik, gaya hidup, infeksi, atau penyakit tertentu.
Beberapa dampak dari tulang yang lemah adalah:
- Nyeri punggung. Tulang yang lemah dapat menyebabkan tulang belakang menjadi rapuh dan mudah retak, sehingga menimbulkan rasa nyeri di bagian bawah punggung.
- Penurunan tinggi badan. Tulang yang lemah dapat menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk dan menurunkan tinggi badan.
- Patah tulang. Tulang yang lemah dapat menyebabkan tulang mudah patah saat terkena benturan ringan atau aktivitas fisik. Patah tulang dapat mengakibatkan perdarahan, infeksi, dan gangguan fungsi tubuh.
- Gusi menyusut. Tulang yang lemah dapat menyebabkan gusi menjadi lebih pendek karena kurangnya pembentukan tulang baru. Gusi yang menyusut dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan gigi.
- Kekuatan cengkeraman menjadi lebih lemah. Tulang yang lemah dapat menyebabkan cengkeraman tubuh menjadi lebih rapuh dan tidak kuat. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Makanan untuk Perkuat Tulang
Untuk mencegah tulang yang lemah, Anda perlu menjaga kesehatan tulang dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan kalsium, vitamin D, magnesium, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, isoflavon, phytoestrogen, omega-3 asam lemak esensial (terutama dari ikan sarden), serta antioksidan (terutama dari buah-buahan hijau).
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk kesehatan tulang:
- Susu. Susu adalah sumber kalsium terbaik yang berguna untuk menguatkan tulang. Teratur minum susu dapat menjaga tulang agar tetap sehat dan kuat. Terkadang Vitamin D juga ditambahkan ke dalam produk susu. Vitamin D ini dipercaya membantu meningkatkan pertumbuhan tulang.
- Yoghurt. Yoghurt adalah sumber kalsium yang baik dan juga mengandung probiotik yang dapat membantu pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Yoghurt juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu metabolisme protein dan kalsium dalam tubuh.
- Keju. Keju adalah sumber protein nabati rendah lemak serta serat serta zat besi (terutama tembaga) serta magnesium (terutama magnesium) serta fosfor (terutama fosfor) serta vitamin D (terutama asam D-vitamin) serta A (terutama karotenoid) serta B6 yang membantu metabolisme protein dan kalsium dalam tubuh.
- Kacang kedelai. Kacang kedelai kaya akan vitamin B kompleks (terutama isoflavon) serta phytoestrogen (terutama lignans) yang baik untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita serta mencegah osteoporosis pada pria. Kacang kedelai juga mengandung protein nabati rendah lemak serta serat.
- Ikan sarden. Ikan sarden adalah sumber omega-3 asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 juga membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tulang. Ikan sarden juga mengandung kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang.
- Tahu. Tahu mengandung protein nabati rendah lemak serta serat serta zat besi serta magnesium (terutama magnesium) serta fosfor (terutama fosfor) serta vitamin D (terutama asam D-vitamin) serta A (terutama karotenoid) serta B6 (terutama piridoksin) yang baik untuk kesehatan tulang.
- Sayuran hijau. Sayuran hijau banyak mengandung vitamin C yang berguna dalam memproduksi sel-sel pembentuk tulang. Selain vitamin C, sayuran hijau juga mengandung vitamin K yang masuk ke dalam kategori vitamin B kompleks. Selain berperan dalam proses pembekuan darah, vitamin B kompleks juga bisa meningkatkan kesehatan tulang. Beberapa contoh sayuran hijau yang baik untuk tulang adalah brokoli, kale, lobak, dan bok choy.