Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar

Satu porsi bakso biasanya berisi toping mi kuning, bihun dan sawi hijau. Semuanya dicampur dengan kuah gurih yang kemudian diberi saus dan kecap.

Namun di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur, terdapat sebuah kedai bakso yang menjual varian unik, yakni bakso rujak.

Sesuai namanya, menu bakso kuah rujak ini memiliki warna cokelat kemerahan dengan aroma segar yang kuat. Isiannya juga serupa rujak dengan berbagai jenis potongan buah.

Rasanya tentu jangan dipandang remeh, karena ternyata mampu menggoyang lidah setelah masuk ke dalam mulut.

Bakso kuah rujak ini jadi salah satu spot kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pulo Gadung. Berikut selengkapnya.

Baksonya Punya Rasa Daging yang Kuat

Di kedai bakso bernama Taman Kuburan ini memiliki jenis bakso dengan kualitas terbaik. Ini membuat cita rasa daging terasa, dan tidak dominan tepung.

Teksturnya juga kenyal, namun tetap empuk dengan cita rasa gurih yang menggugah selera para pecintanya.

Bakso kuah rujak baru ditemukan di wilayah tersebut, dan jadi salah satu kuliner yang unik dari jenis makanan serupa.

Awalnya Tidak Sengaja

Gita, selaku pemilik kedai bakso rujak mengatakan bahwa ide awal ini tercipta saat dirinya tengah makan bersama sang kakak. Ia kebetulan saat itu tengah menyatap bakso, dan sang kakak sedang makan asinan.

Secara tak sengaja, Gita kemudian mencicipi asinan milik sang kakak dan mencampurkannya ke dalam bakso.

“Awalnya itu nggak sengaja, karena kakak saya makan rujak, saya makan bakso. Lalu saya iseng mencampurkannya, ternyata unik sih. Dan akhirnya yuk iseng bikin yang inovasi seperti ini,” katanya, mengutip YouTube Fokus Indosiar, Jumat (12/1).

Kuahnya Asli Rujak

Untuk kuahnya, Gita memiliki resep khusus yakni kuah rujak dengan bumbu asam jawa, gula merah dan cabai. Rasanya manis, asam dan tentunya pedas segar.

Varian bakso di kedainya juga disajikan secara dingin, seperti saat sedang menyantap kuliner rujak kuah. Cita rasa manis, asam dan pedas dari kuahnya berpadu sempurna dengan cita rasa asin gurih dari baksonya. Ini yang membuatnya berbeda dari tempat lain.

“Dari situ lantas tercipta bakso kuah rujak,” katanya.

Topingnya Bukan Mi Kuning, Bihun atau Sayur

Perbedaan mencolok lainnya terdapat pada isian. Di mana topingnya adalah potongan buah yang lazim ditemukan di dalam satu porsi rujak.

Buah yang jadi campuran rujak di antaranya buah timun, mangga, papaya, bengkuang, nanas, belimbing, kedondong dan jambu.

Untuk baksonya, Gita biasanya sudah menyiapkan template, yakni satu buah bakso daging besar, serta tiga buah bakso kecil.

Disukai Konsumen

Untuk varian baksonya terdapat beberapa jenis, mulai dari isian tetelan daging, bakso isian urat serta bakso telur.

Dalam satu porsi bakso rujak, Gita menjualnya seharga Rp20 ribu. Rasa uniknya tentu akan menjadi pengalaman baru bagi para pecinta bakso yang menyantap di sini.

“Pertama nyoba, kok bakso ada rujaknya ya. Jadi bikin penasaran kan. Nah ada bakso dengan isian buah-buahan ini yang berbeda, jadi bisa membedakan dari bakso-bakso yang lain,” kata salah satu pelanggan, Arief.

Sehari-hari kedai bakso ini buka dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.