Mengenal Baju Kepangeranan, Busana Pengantin Khas Cirebon Bergaya Bangsawan
Pengantin yang mengenakan pakaian ini disimbolkan sebagai raja dan ratu sehari.
Pengantin yang mengenakan pakaian ini disimbolkan sebagai raja dan ratu sehari.
Mengenal Baju Kepangeranan, Busana Pengantin Khas Cirebon Bergaya Bangsawan
Pernikahan biasanya identik dengan pakaian adat yang unik dari masing-masing daerah.
Pakaian ini juga jadi penentu tema adat dari acara resepsi yang digelar oleh pasangan yang menikah.
-
Kenapa Meron penting dalam pernikahan Cirebon? Fungsi Meron ini adalah untuk menyimpan benda-benda seserahan tersebut, sebelum diberikan kepada mempelai yang akan dinikahinya.
-
Kenapa Tayuban Cirebon jadi penguat ikatan pernikahan? Terdapat banyak makna dari seni Tayuban ini. Mengutip javanologi.uns.ac.id, kesenian ini berasal dari istilah bahasa Arab “toyib-toyiba” artinya orang yang berbuat baik.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Baju Pesa'an? Keunikan baju ini terletak pada motifnya yang bergaris merah putih dengan kombinasi luaran berwarna hitam.
-
Apa yang menjadi ciri khas Baju Kurung Tanggung? Baju kurung tanggung ini masih kental dengan nuansa Melayu. Pasalnya populasi masyarakat Melayu di Jambi memang cukup tinggi. Setiap daerah di Indonesia dikenal memiliki pakaian adatnya masing-masing. Di Provinsi Jambi, ada pakaian adat bernama baju kurung tanggung yang keberadaannya masih lestari hingga kini.
-
Kenapa artis memilih memakai baju pengantin adat Jawa saat menikah? Tahun 2018, Paula Verhoeven dan Baim Wong memilih busana adat Jawa saat akad nikah. Maudy Ayunda dan Jesse Choi memilih adat Jawa untuk pernikahan mereka. Maudy terlihat memesona dengan kebaya putih modern dan kain batik coklat. Gaya rambut yang elegan dan riasan wajah natural menambah kesan klasik Jawa. Erina Gudono, pasangan Kaesang Pangarep, memilih busana adat Jawa Solo Putri untuk pernikahan mereka. Kebaya hitam dengan motif emas dipadukan dengan kain batik, menciptakan penampilan yang elegan. Adipati Dolken dan Canti Tachril memilih busana tradisional Jawa, dodotan, saat pernikahan mereka pada 18 Desember 2020.
-
Artis siapa saja yang memakai baju pengantin adat Jawa saat menikah? Pada 2 Februari 2020, Isyana Sarasvati dan Rayhan resmi menikah. Isyana mempesona dengan kebaya kutu baru putih yang dihiasi payet dan dipadukan dengan kain batik coklat dan emas, menciptakan kesan anggun. Paula tampil memukau dengan paes dan aksesori perak yang menghiasi kebaya putihnya, sementara Baim Wong cocok dengan beskap putih dan bawahan batik. Tahun 2018, Paula Verhoeven dan Baim Wong memilih busana adat Jawa saat akad nikah. Maudy Ayunda dan Jesse Choi memilih adat Jawa untuk pernikahan mereka. Maudy terlihat memesona dengan kebaya putih modern dan kain batik coklat. Gaya rambut yang elegan dan riasan wajah natural menambah kesan klasik Jawa. Erina Gudono, pasangan Kaesang Pangarep, memilih busana adat Jawa Solo Putri untuk pernikahan mereka. Kebaya hitam dengan motif emas dipadukan dengan kain batik, menciptakan penampilan yang elegan. Adipati Dolken dan Canti Tachril memilih busana tradisional Jawa, dodotan, saat pernikahan mereka pada 18 Desember 2020. Di tepi pantai, keduanya terlihat serasi dalam busana tradisional tersebut. Pada bulan Desember 2020, Karina Nadila menikah dengan Rangga Prihartanto dalam busana tradisional Jogja Putri. Kebaya kutu baru terbuat dari lace dipadukan dengan stagen merah dan kain batik, menciptakan penampilan anggun.
Di wilayah Cirebon, Jawa Barat, terdapat pakaian adat pernikahan yang khas bernama Kepangeranan.
Tak sekedar aksesoris, baju Kepangeranan ternyata menyimpan makna khusus dari penggunanya sehingga dianggap setara dengan bangsawan.
Pengantin pria dan wanita tampil gagah dan elegan saat mengenakan pakaian Kepangeranan bak keluarga raja. Berikut kisah menariknya.
Didominasi warna hijau
Mengutip laman Disbudpar Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/9), warna dasar dari baju pengantin adat Cirebon adalah hijau.
Kemudian terdapat kombinasi warna emas berupa motif garis menyilang, dan batik di bagian kancing serta ujung tangan.
Pengantin pria mengenakan blangkon khas Cirebon dengan hiasan bunga melati. Sedangkan untuk wanita menggunakan mahkota dengan hiasan bunga melati.
Untuk bawahannya, pengantin laki-laki dan perempuan menggunakan kain batik yang sama bermotif lokal.
Warna hijau dan emas sebagai pengingat calon pengantin.
Mengutip Budaya Indonesia, kombinasi antara warna hijau dan emas ternyata memiliki makna khusus.
Disebutkan dua warna ini mengingatkan manusia dalam mengarungi pernikahan harus diawali dengan niat yang baik tulus ikhlas agar hasilnya baik.
Bagi warga Cirebon, mengenakan pakaian adat Kepangeranan ini menjadi hal yang penting sekaligus simbol janji suci dari kedua mempelai.
Simbol bangsawan
Makna lain dari baju pengantin adat Cirebon adalah tersiratnya sosok bangsawan dari pengantin yang mengenakan baju Kepangeranan
Menurut kepercayaan orang Cirebon, pakaian ini mengibaratkan pengantin sebagai raja dan ratu (pemaisuri).
- Bapak Ini Tiba-Tiba Menangis di Depan Petinggi Polri Bikin Jenderal Bintang 3 Terenyuh
- Mahfud MD Daftarkan Diri ke KPU Pakai Baju Lima Tahun Lalu, Kisahnya Bikin Ngakak Ganjar Pranowo
- Digigit Ular, Petani Di Ponorogo Tak Perlu Bayar Biaya Pengobatan
- Pakaian Pengantin Banyuwangi Jadi Lima Busana Terbaik Upacara HUT RI di Istana Merdeka
Menurut filosofi, kedua mempelai merupakan sosok “Raja Sedina” atau raja sehari, di mana ini sesuai konsep ideal pernikahan yang hanya dilakukan sekali seumur hidup.
Keunikan lain dari baju pengantin ini adalah tergambarnya berbagai kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Gambar: Budaya Indonesia.