Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Betawi tak hanya terkenal dengan boneka ondel-ondelnya yang khas. Di sana ternyata juga memiliki batik kebanggaan warga Betawi bernama Terogong.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara perajin Batik Betawi mempertahankan tradisi dalam pembuatan batik? Meskipun sudah banyak pembatik yang menggunakan cap, para perajin Batik Betawi lebih memilih mempertahankan teknik tulis tradisional.
-
Siapa pencipta motif batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga? Warga Kelurahan Pangongangan Kota Madiun ini menciptakan kedua motif batik ini pada tahun 2014 silam.
-
Kapan batik Betawi mulai dikenal luas oleh masyarakat? Sejak 1970-an batik Betawi motif pucuk rebung sudah menjadi seragam wajib None Jakarta karena dianggap sudah lama ada dan dikenal masyarakat Betawi.
Terogong berasal dari permukiman warga Betawi yang memproduksi batik tradisional. Dalam batik itu bisa ditemui motif-motif ikonik di Jakarta seperti tumbuhan hingga ondel-ondel.
Batik Terogongan jadi pakaian tradisional Betawi yang belum banyak diketahui. Berikut selengkapnya.
Sudah ada sejak 1960-an
Mengutip senibudayabetawi.com, sesuai namanya, batik ini lahir dari kampung Terogong di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.
Warga memulai membuat kerajinan batik di tahun 1960-an, hingga lambat laun kawasan tersebut berkembang menjadi sentra batik.
Tak hanya berburu, pecinta batik juga bisa ikut membuat desain dan melukis batik menggunakan cating di kampung Terogong.
Hadirkan motif identik
Motif yang dihadirkan dalam batik tersebut kebanyakan melekat dengan masyarakat Betawi, seperti tanaman, buah-buahan, kesenian tanjidor sampai ondel-ondel.
Gambar-gambar lalu dilukis di atas kain batik rajut yang halus, dengan cat malam yang awet dan melekat ke serat kain.
Salah satu motif buah yang dilukis dan terkenal khas Terogong adalah buah mengkudu yang menggambarkan penggunanya yang penyabar. Motif ini diartikan sabar itu kudu.
Sempat mati suri
Batik Terogong mengalami masa terakhir kejayaannya hingga sebelum tahun 2000. Ini karena perubahan tata ruang kota yang memengaruhi pelestarian batik Terogong.
Kawasan tersebut mulai berubah menjadi daerah perkantoran dengan banyaknya gedung pencakar langit. Namun setelah ada pelatihan batik dari Pemprov DKI pada 2012 silam, warga di Kampung Terogong mulai kembali semangat untuk memproduksi kain batik.
- Eksotisme Batik Manggur Probolinggo, Padukan Motif Mangga Anggur dengan Kisah Arjuna hingga Minak Jonggo
- Imutnya Motif Batik Lokatmala Khas Sukabumi, Gambarkan Persahabatan Nenek dengan Seekor Kucing
- Perajin Batik Tulis Khas Bayat Klaten Ini Bawa Misi Ramah Lingkungan
- Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas
Warnanya beragam
Di awal kemuculannya, batik Terogong memiliki warna khas yang identik dengan budaya masyarakat Betawi.
Warna-warna seperti merah, kuning, hingga hijau banyak dipesan oleh para konsumen karena identik dengan Betawi.
Namun belakangan, para perajinnya mulai berinovasi dengan membuat batik dengan motif warna yang lebih kalem.
Harga batik beragam
Harga batik di Kampung Terogong diketahui beragam. Indikatornya tergantung lebar kain, jenis dan yang lainnya.
Untuk kain berukuran 210x115 sentimeter, harganya sekitar Rp200 ribu per helai. Untuk jenis kain sutera dengan banyak warna, harganya bisa mencapai Rp1 juta per helainya.
Sedangkan di beberapa tempat juga menyediakan pelatihan membatik dengan paket mulai dari Rp35 ribu sampai Rp100 ribu.