Mengenal Gunung Padang di Cianjur, Situs Megalitik Tertua di Dunia
Gunung Padang merupakan situs megalitik (zaman batu besar) tertua di dunia dengan menawarkan beragam keindahan serta teka teki yang wajib untuk dikunjungi.
Pernah dengar Situs Gunung Padang? Sebuah lokasi bersejarah yang cukup tersohor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan berbagai pesona uniknya.
Diketahui jika Gunung Padang konon merupakan warisan megalitik terbesar di Asia dengan luas sebesar 900 meter persegi dan mengalahkan piramida di Mesir.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Gunung Padang menawarkan berbagai bentuk susunan batu unik dengan segala keindahan pemandangan alam yang luar biasa.
Bisa Mengeluarkan Bunyi Jika Dipukul dengan Benda Keras
©2020 merdeka.com/arie basuki
Salah satu keunikan dari situs tersebut adalah beberapa bagian batunya bisa mengeluarkan bunyi-bunyian seperti alat musik, dengan ciri khas nada tertentu.
Dilansir dari indonesiakaya.com, sebagian besar bebatuan dari wilayah Gunung Padang merupakan batu dari jenis andesit basaltis dan sebagian besar berwarna abu-abu gelap.
Lebih Tua dari Piramida Giza di Mesir
©2020 Merdeka.com/arie basuki
Selain terbesar, situs yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, ini juga merupakan mahakarya megalitik tertua di dunia yang diperkirakan berusia 8.000 hingga 28.000 tahun, lebih tua dari piramid Giza, Mesir.
Belakangan situs itu diidentifikasi sebagai kuil kuno dengan lima teras yang menyusunnya. Di mana pada teras atau puncak yang tertinggi dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat untuk bersemedi atau mendalami ilmu pada masa lampau.
Tertangkap Radar
native indonesia ©2020 Merdeka.com
Di tahun 2012 pernah dilakukan sebuah penelitian mandiri oleh tim dari Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 2 tahun hingga tahun 2014.
Dari penelitian yang kini dihentikan itu, diketahui jika radar satelit menangkap sesuatu yang dianggap penghantar listrik dari bebatuan di situs Gunung Padang.
Selain itu timnya juga menemukan chamber atau bilik, cawan raksasa, sungai dan mata air, kubah, menara dan aquifer serta transmitter di lokasi tersebut. Penemuan tersebut sebagai penanda bahwa di lokasi itu pernah ditemukan peradaban yang canggih di masa batu besar.
Penuh Misteri
©2020 Merdeka.com/arie basuki
Tak hanya menawarkan eksotisme pemandangan serta susunan bebatuan yang luar biasa, Gunung Padang pun disebutkan jika dibalik pesonanya terdapat berbagai kisah yang menyelimutinya.
Menurut sang juru kunci, situs tersebut merupakan tempat berbagai ilmu. Mulai dari ilmu sejarah, arkeologi, antropologi, sosiologi hingga geologi.
Di dekat pintu masuk pun terdapat sebuah sumur bernama Sumur Kahuripan. Kisah yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini adalah keberadaan airnya yang tidak pernah surut walau dalam kondisi musim kemarau
Selain itu, disinyalir jika Gunung Padang jika digali lebih dalam lagi masih akan membentuk struktur yang mirip piramid.
Lokasi Gunung Padang
Untuk menuju situs Gunung Padang dapat menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam atau sekitar 45 km dari pusat kota Cianjur. Jika wisatawan dari arah Jakarta perjalanan dapat dilalui dengan jarak 165 km dan dari Bandung sekitar 110 km.
Perjalanan menuju ke Situs Gunung Padang dianggap curam mengingat menuju lokasi akan ditemui jalur yang naik turun, termasuk pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga menuju puncak dari gunung yang dipenuhi oleh susunan batu itu.