Mengenal Masjid Kasunyatan, Punya Kolam Tertua dan Simbolkan Empat Arti Kehidupan
Selain memiliki keindahan bangunan, masjid yang bisa menampung sekitar 2.500 jemaah ini memiliki sebuah kolam untuk bersuci yang membawa keberkahan karena kisah masa lalunya.
Masjid Kasunyatan di Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Banten menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi terutama saat bulan Ramadan seperti sekarang. Di tempat ini, pengunjung akan disuguhkan bentuk arsitektur yang kuno dan khas dari masjid yang mampu menampung sekitar 2.500 orang jemaah itu.
Selain memiliki keindahan bangunan, masjid yang bisa menampung sekitar 2.500 jemaah ini juga memiliki sebuah kolam untuk bersuci yang membawa keberkahan karena kisah masa lalunya.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Konon, masjid yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 2.544 meter persegi ini juga menyimbolkan empat arti kehidupan. Berikut ulasan selengkapnya.
Dibangun Antara Tahun 1552 sampai 1570
©2022 kebudayaan.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Melansir tulisan berjudul “Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten” karya Nadya Alya di laman iplbi.or.id, Masjid Kasunyatan didirikan antara tahun 1552 sampai 1570 pada masa pemerintahan Maulana Yusuf.
Bangunan utama masjid Kasunyatan ini berada di tengah-tengah kompleks, dan memiliki bentuk persegi empat. Adapun ukurannya memiliki diameter ± 11,30 x 11,50 meter dengan menghadap ke selatan.
Pada bagian atap berbentuk kerucut gaya tumpang tiga dan terbuat dari genteng yang memiliki hiasan unik di bagian atapnya.
Pada sisi barat daya masjid, terdapat menara dengan tinggi ± 10,82 meter yang mempunyai tiga tingkat. Sejajar dengan lantai pertama terdapat sebuah ruangan yang menghubungkan menara dengan serambi utara. Atap menara terbuat dari genteng yang berbentuk seperti payung terbuka.
Miliki Kolam Tempat Bersuci Kalangan Wali
©2022 kebudayaan.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Salah satu yang menarik dari masjid ini adalah adanya kolam untuk bersuci di dekat bangunan utama masjid. Kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Pada hari-hari tertentu kolam tersebut kerap digunakan sebagai kegiatan membersihkan diri ketika akan atau selesai berziarah di makam para tokoh.
Melansir kanal YouTube AyokeBanten, kolam tersebut menjadi yang tertua di provinsi itu dan dahulunya digunakan oleh para wali hingga tokoh agama untuk berwudu.
Kabarnya saat ini, kolam yang airnya tidak pernah surut itu akan digunakan untuk pemandian bagi warga atau kalangan yang baru memeluk Agama Islam.
Punya Filosofi Empat Arti Kehidupan
©2022 kebudayaan.kemdikbud.go.id/Merdeka.com
Adapun keunikan lain dari Masjid Kasunyatan terletak dari filosofisnya, yakni keimanan, keislaman, keikhlasan dan keikhlasan. Kemudian, di balik nama Kasunyatan juga terdapat empat arti yakni kesucian, kenyataan, kesunyian, dan kesepian.
Kasunyatan sendiri memiliki arti Kasunyian Sultan atau tempat menyepi bagi sultan dan tokoh agama di zaman dahulu.
Di lokasi juga terdapat makam wali, sekaligus guru spiritual bagi warga Banten yakni Sultan Maulana Yusuf. Selain itu di tempat ini juga terdapat Syekh Abdul Syukur dan putranya Syekh Abdul Syukur Putra.
Pada bagian mimbar terdapat pedang dan singgasana dari mendiang Sultan Maulana Yusuf, yang merupakan putra dari Maulana Hasanuddin pendiri Kesultanan Banten.
(mdk/nrd)