Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung
Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung
Terdapat berbagai tradisi pernikahan unik di Indonesia. Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, misalnya, prosesi mengarak pengantin keliling kampung masih dilakukan setelah pelaksanaan ijab qabul. Tradisi ini masih terus dilestarikan sebagai bagian dari kearifan lokal setempat.
-
Apa tradisi pernikahan khas Cina Benteng di Tangerang yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda? Baru-baru ini tradisi pernikahan Cio Tao khas Cina Benteng, Kota Tangerang, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemdikbudristek.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi "pabetot betot bakakak hayam" di pernikahan Sunda? Dalam tradisi pernikahan Sunda terdapat salah satu prosesi bernama pabetot betot bakakak hayam. Pabetot betot diartikan sebagai tarik menarik atau berebutan lauk ayam utuh oleh mempelai laki-laki dan perempuan.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "nyedengin baju" di Betawi? Nyedengin Baju berarti Mengukur Pakaian Mengutip situs Seni Budaya Betawi, pengamat budaya Betawi, Yahya Andi Saputra, mengatakan bahwa tradisi Nyedengin baju jadi ciri khas keluarga Betawi di masa silam. Dalam bahasa Betawi, disedengin berarti diukur tubuh kita. Ini bertujuan agar baju lebaran nantinya cukup dan pas ketika dikenakan.
-
Kapan tradisi Nyambat populer di Betawi? Tradisi ini sebelumnya sempat popular sejak puluhan tahun silam oleh kalangan warga Betawi setidaknya sampai tahun 1950-an.
-
Kenapa tradisi "pabetot betot bakakak hayam" dilakukan dalam pernikahan Sunda? Konon hasil potongan yang diperoleh akan melambangkan rezeki setelah berumah tangga.
-
Kapan tradisi "pabetot betot bakakak hayam" dilakukan dalam pernikahan Sunda? Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemdikbud), prosesi berebut lauk ayam ini ada di urutan paling akhir dari tradisi pernikahan adat Sunda saat resepsi.
Agar meriah, tradisi yang diberi nama “Ngarak Panganten” ini juga diiringi musik tradisional dan nyanyian dari seorang sinden. Tak lupa seorang pemandu berpakaian adat lokal (Mang Lengser) secara kocak mendampingi kedua belah pengantin yang menikah.
Mereka diarak keliling kampung menggunakan becak, kuda, hingga berjalan kaki bersama anggota keluarga besar.
Ngarak Penganten
Mengutip kanal YouTube Budaya Jabar, Rabu (6/12), Ngarak Penganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.
Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana.
Terpenting, prosesi Ngarak Pangantin harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Diiringi Musik Tradisional
Warga Bekasi biasanya menentukan terlebih dahulu adat pernikahan yang hendak digunakan sebelum melaksanakan Ngarak Panganten.
Penentuan adat di sini menjadi kunci, karena akan membawa konsep Sunda atau Betawi sebagai rangkaian utamanya.
Ini juga menjadi penentu musik pengiring Ngarak Panganten yakni gamelan ajeng untuk budaya Sunda, dan tanjidor untuk Betawi.
Diarak Keliling Kampung
Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.
Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Saat posisi diarak, kedua mempelai tetap mengenakan pakaian pengantin mereka sembari menyapa warga yang meramaikan acara.
- Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga
- Paculan jadi Tradisi Pernikahan Unik di Serang, Pengantin Diberi Kalung Uang agar Terbuka Rezekinya
- Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing
- Demi Panen Melimpah, Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya Betina
Pelaksanaan Ngarak Panganten
Adapun Ngarak Panganten diawali dengan pelepasan kedua mempelai oleh kedua orang tuanya. Kemudian keduanya disambut oleh para penari dan pemandu acara (Mang Lengser) untuk diantar menuju kuda.
Kampung yang dituju tak hanya tempat keduanya melangsungkan prosesi, melainkan juga sampai ke kampung tetangga dengan dipandu oleh Mang Lengser di depan rombongan, lalu diikuti para penari.
Tak lupa, pemusik gamelan ajeng maupun tanjidor juga ikut mengiringi arak-arakan tersebut di paling belakang.
Kuda Ikut Menari
Keunikan lainnya adalah adanya suguhan pertunjukkan kuda menari.
Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Sembari berjalan, kaki-kaki kuda bergerak bergantian, sembari didampingi pawang di samping kuda-kuda yang tampil.
Disampaikan nasihat pernikahan
Setelah selesai prosesi Ngarak Panganten, kedua mempelai lantas berdiri di depan panggung hajat untuk diberikan nasihat seputar pernikahan.
Setelah diberi nasihat, keduanya akan disalami dan diberi ucapan selamat oleh para tamu undangan yang hadir.