Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional
Di kampung Cipari ada puluhan perajin golok dengan metode pembuatannya yang masih tradisional.
Di kampung Cipari ada puluhan perajin golok dengan metode pembuatannya yang masih tradisional.
Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional
Kampung Cipari yang berlokasi di Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, jadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Di kampung ini hampir seluruh warganya bekerja sebagai pandai besi dengan memproduksi golok unggul secara tradisional.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa saja tempat wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mencari wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa rekomendasi wisata baru di Bandung berikut ini.
-
Apa yang menjadi keunikan dari Kampung Cikentit di Bandung Barat? Ada hal unik yang bisa dijumpai di Kampung Cikentit, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di perkampungan terpencil ini, terdapat tukang cukur tradisional yang buka praktik di depan rumah.
-
Dimana tempat wisata yang populer di Bandung? Tempat-tempat wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kegiatan seru, edukatif, dan instagramable.
-
Mengapa Wisata Pakuhaji Bandung menarik untuk dikunjungi? Potensi wisata Pakuhaji sangat besar, khususnya dari segi daya tarik, akses, dan lokasinya yang strategis. Letaknya pun sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang bisa dilakukan di Wisata Pakuhaji Bandung? Wisata Pakuhaji Bandung merupakan tempat rekreasi yang menyuguhkan atraksi wisata berkuda. Namun sebenarnya, nama obyek wisata ini adalah Pakuhaji Highland. Meski kegiatan berkuda masih terdengar asing di telinga masyarakat, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Wisata Pakuhaji Bandung adalah lokasi khusus untuk wisata berkuda. Di sini, Anda bisa merasakan pengalaman baru belajar menaklukkan kuda, berkendara kuda, sambil menghirup udara sejuk di sekitar area wisata. Selain berkuda, Anda juga bisa menjajal wahana permainan lain yang tersedia.
Di sepanjang jalan setapak kampung, dapat dijumpai banyak tempat pembuatan pisau sampai golok yang dikelola oleh warga setempat. Mereka memulai produksi sejak pagi hingga sore hari, tergantung jumlah pesanan.
Kampung ini juga menyimpan sejarah penjajahan di masa silam. Kampung ini pun cocok dikunjungi sebagai destinasi budaya dan sejarah yang ada di tatar priangan timur.
Suasana Desanya Asri
Kawasan Kampung Cipari sendiri berada di daerah dataran tinggi, dan termasuk area permukiman di atas bukit.
Untuk menuju kampung ini, Anda harus melewati perbukitan, dan jalan setapak yang berlumpur di beberapa titiknya.
Suasana di kampung ini benar-benar asri dan bikin nyaman. Lengkap dengan keramahan warganya serta para pekerja pandai besi.
“jadi di sini itu ada 23 pandai besi, dan ini kampung pandai besi,” kata kreator video di kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, seperti dilansir Merdeka, Jumat (29/12).
Membuat Golok di Saung Sederhana
Dari 23 usaha pandai besi, seluruhnya mengerjakan pembuatan perkakas seperti pisau, golok dan sejenisnya di saung sederhana pinggir permukiman.
Prosesnya juga sebagian besar dilakukan secara sederhana, seperti pembakaran api, penempaan sampai pengasahan.
Di saung-saung itu, warga juga membuat gagangnya dari bahan kayu hingga tanduk hewan, termasuk sarungnya.
- Mengunjungi Pasar Awi Campernik di Cimahi, Nuansa Jadul dengan Pemandangan Indah Hutan Bambu
- Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
- Melihat Pembuatan Kue Tradisional di Kampung Ekstrim Pegunungan Batang, Jadi Primadona Ibu-Ibu Gunung
- Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cisolok Sukabumi, Pompa Apinya Masih Pakai Tenaga Manusia
Dijalankan Turun-temurun
Menurut pembuat golok di Kampung Cipari, seluruh pembuat perkakas besi di sini merupakan keturunan para orang tuanya di masa silam.
Usaha ini memang sudah dirintis oleh para orang tua mereka puluhan tahun silam, dan terus bertahan sampai sekarang. Bahan utamanya adalah besi per dengan gagangnya berbahan kayu mahoni sampai jati.
“Dulunya usaha ini dirintis oleh kakek saya dari Ciwidey merantau ke Cipari produksi di sini. Terus diturunkan kepada saya di generasi ke tiga,” kata salah satu pandai besi, Dayat.
Harga Golok yang Dijual
Proses pembuatan dimulai dari memanaskan besi, lalu menempanya sampai menjadi bentuk yang diinginkan.
Kemudian, proses penempaan cukup lama karena karakter besi yang harus selalu panas agar lentur. Setelahnya besi tersebut direndam di dalam air agar dingin.
Untuk harganya sendiri bervariasi, tergantung model, jenis, dan motif. Untuk pisau paling murah dijual Rp15 – Rp20 ribuan. Sedangkan golok dan pedang yang cukup besar dijual hingga Rp600 ribu per bijinya.
Jadi Kampung Bersejarah
Selain terkenal akan sejarah dan produksi goloknya, Kampung Cipari juga menyimpan kisah sejarah unik. Di sini menjadi salah satu daerah yang ingin dikuasai oleh Belanda di masa silam.
Untuk mengenang kejadian itu, dibuatlah monumen berupa tugu dan tembok yang mengisahkan perlawanan rakyat Cipari di masa silam.
Di dindingnya tergambar bagaimana warga setempat melawan penjajah dengan menggunakan senjata sederhana seperti bambu runcing. Warga di sana juga dahulu pernah ditembaki oleh Belanda hingga banyak yang kehilangan nyawa.