Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.
Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
Hadirnya kerajaan Islam merupakan bagian dari warisan sejarah yang kesohor di Banten. Kesultanan tersebut memiliki pengaruh yang amat besar, terutama atas terbangunnya peradaban sosial serta ekonomi yang adiluhung di wilayah paling barat pulau Jawa pada masa silam.
Di masa itu, Banten menjadi wilayah yang disegani karena dikenal sebagai jalur perdagangan rempah salah satu paling besar di dunia. Buah pala, beras, perikanan sampai lada jadi komoditas yang berputar cepat di sana.
-
Kapan museum Rumah Kelahiran Buya Hamka diresmikan? Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.
-
Apa saja koleksi yang ada di museum Rumah Kelahiran Buya Hamka? Peninggalan Karya Tulis Ketika memasuki bangunan kecil nan minimalis ini, ada beberapa rak-rak yang memamerkan koleksi benda peninggalan Buya Hamka, mulai dari ratusan buku, majalah, hingga arsip yang semuanya tersimpan rapi.Bingkai-bingkai foto juga menghiasai setiap sudut ruangan kecil tersebut.Di tempat ini ada kenangan foto Buya Hamka bersama dengan Presiden Soekarno dan sejumlah tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Kenapa Museum Balaputera Dewa dibangun? Museum yang terletak di Jalan Srijaya I No.28, Palembang ini dibangun untuk menjaga dan melestarikan ragam koleksi peninggalan sejarah sebagai sarana edukasi.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Namun tahukah bahwa sebelum masa Kesultanan Islam, Banten pernah turut berjaya saat masa peradaban Hindu? Jawaban tersebut bisa dilihat di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Salah satu bentuk tinggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India. Berikut informasinya.
Gambarkan Kehidupan Masyarakat Era Banten Lama
Merujuk situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
Koleksi museum ini terdiri dari benda asli dan replika, serta berbagai diorama, maket, arkeologika, keramologika, numismatika/heraldika, etnografika, dan seni rupa.
Koleksi arkeologika di museum mencakup peninggalan sejarah dan purbakala dari masa pra-sejarah, masa klasik (Hindu-Budha), masa Islam, hingga masa kolonial di yang identik dengan kehidupan masyarakat di kawasan Banten Lama.
Ada Benda Zaman Purba sampai Kolonial
Untuk koleksi di zaman purba atau pra sejarah di antaranya kapak batu, manik-manik, sampai serpihan bangunan. Untuk era Hindu-Buddha yakni Arca Nandi, genteng dalam berbagai bentuk dan ukuran, memolo/hiasan atap bangunan/kemuncak, tegel hingga gerabah.
Selanjutnya ada pula koleksi di zaman kerajaan Banten berupa pagar besi berhias, engsel, pegangan kunci, rumah kunci, hiasan lubang kunci, paku, mur dan pipa saluran air dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Koleksi lainnya adalah koleksi keramologika, yakni berupa keramik dan gerabah dan terdiri dari keramik asing dan keramik lokal. Keramik asing umumnya berasal dari Burma, Vietnam, Cina, Jepang, Timur Tengah serta negara-negara Eropa dengan cirikhasnya masing-masing.
Koleksi numismatika merupakan koleksi yang berupa mata uang. Koleksi yang ada di museum ini berupa mata uang asing yang dicetak di Banten Lama sendiri maupun mata uang asing seperti caxa (Cina), mata uang VOC, mata uang Inggris, dan Tael.
- Menengok Jejak Sejarah Perkeretaapian di Museum Lawang Sewu, Kini Jadi Tempat Wisata Favorit di Semarang
- Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
- Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara
- Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Ada Kendaraan Dewa Siwa
Yang menarik dari museum ini adalah gambaran kebudayaan Banten Lama sebelum masuknya agama Islam.
Salah satu contoh peninggalannya adalah situs batu yang dipercaya sebagai kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu dan India bernama Nandi.
Mengutip YouTube Mang Dhepi Channel, peninggalan penting dari masa kebudayaan Hindu-Buddha di Banten adalah Arca Nandi. Bentuknya menyerupai sapi jantan yang sedang menunduk dengan keempat kakinya yang ditekuk.
Nandi dikenal sebagai pelindung semua binatang berkaki empat dan biasanya ditempatkan sebagai candi perwara di depan candi utama dalam candi-candi Hindu. Dalam sejarahnya, situs ini memiliki tingkat kesakralan yang tinggi dan dipercaya oleh umat Hindu hingga sekarang.
Jam Operasional Museum Kepurbakalaan Banten
Saat ini museum dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dan terbuka untuk masyarakat umum. Museum ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB Sore.
Sebagian besar koleksi yang dimiliki museum merupakan temuan arkeologi yang berasal dari situs Banten Lama. Kemudian, ada koleksi yang berasal dari titipan maupun benda hibah dengan nilai sejarah khas wilayah Banten.
Museum ini sangat menarik untuk dikunjungi, terutama bagi yang ingin mengetahui kondisi Banten di masa purba, pra kolonial hingga kolonial.