Mengunjungi Sentra Boneka di Sukamulya Bandung, Sudah Ada Sejak Tahun 1990-an
Saat memasuki daerah tersebut, berbagai ukuran boneka seperti karakter beruang kecil sampai Minions dan Doraemon ukuran besar terpajang penuh di jendela-jendela rumah produksi. Harganya pun dijamin terjangkau, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung jenis dan ukuran.
Kampung boneka di kawasan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat menjadi alternatif tempat yang bisa dikunjungi. Di sana terdapat sejumlah rumah produksi boneka dengan berbagai motif bahkan sejak tahun 1990-an.
Saat memasuki daerah tersebut, berbagai ukuran boneka seperti karakter beruang kecil sampai Minions dan Doraemon ukuran besar terpajang penuh di jendela-jendela rumah produksi. Harganya pun dijamin terjangkau, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung jenis dan ukuran.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Salah satu sentra boneka yang masih terus bertahan hingga sekarang adalah Bonsuka milik Robi Awaludin.
“Sentra boneka ini (Bonsuka) didirikan oleh ayah di tahun 90-an dan hingga saat ini diteruskan oleh saya” kata Robi, merujuk laman Pemkot Bandung, Rabu (12/10)
Menjual Aneka Boneka
Sentra Boneka Bonsuka ©2022 Dokumentasi Pemkot Bandung/ Merdeka.com
Di tempatnya usaha bernama Bonsuka Bandung, Robi menjual berbagai jenis produk boneka seperti karakter beruang warna warni sampai bantal untuk tidur dengan motif yang unik dan lucu.
Di kedainya boneka-boneka tersebut ia jual mulai dari Rp25 ribu sampai Rp500 ribu. Robi sendiri menjual produknya melalui dua cara, yakni offline di toko dan marketplace. Selain itu, konsumen juga bisa memesan karakter sesuai keinginannya.
Sentra Boneka Bonsuka ©2022 Dokumentasi Pemkot Bandung/ Merdeka.com
Tetap Bertahan di Tengah Pandemi
Masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu rupanya sempat memukul usaha boneka yang dijalani Robi.
Dahulu Bonsuka bisa memproduksi hingga 30 boneka dengan motif dan karakter yang sulit, dan 100 boneka dengan tingkat kesulitan standar per harinya. Namun sejak masa-masa sulit ini, dirinya hanya bisa memproduksi sebanyak 50 boneka saja setiap hari.
Beruntungnya tantangan tersebut bisa ia lalui lantaran bisa mengikuti perubahan zaman, yaitu dengan memanfaatkan media marketplace dan media sosial untuk mempromosikan produknya.
Tempat Robi berjualan berada di Jalan Sukamulya Indah No. 18, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.