Penampakan Tumpukan Sampah di Tanah Baru Depok, Sampai Tutupi Jalan
Warga di sekitar Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat diresahkan adanya tumpukan sampah yang menggunung.
Penumpukan sampah ini terbengkalai dua hingga tiga hari
Penampakan Tumpukan Sampah di Tanah Baru Depok, Sampai Tutupi Jalan
Warga di sekitar Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat diresahkan adanya tumpukan sampah yang menggunung. Parahnya sebagian ruas jalan di sana sampai tertutupi, dan cukup mengganggu pengguna jalan. Sampah-sampah ini terdiri dari berbagai jenis barang sisa seperti plastik, kertas dan sisa makanan sehingga menimbulkan aroma tidak sedap. Ini cukup ironis, lantaran di sekitar lokasi pembuangan sudah terpasang larangan untuk membuang sampah. Warga yang tinggal di area tersebut, mengaku terganggu.
- Di Hadapan Ribuan Warga Depok, Anies Serukan Perubahan Termasuk Atasi Macet di Sawangan
- Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong
- Ibu dan Anak di Depok Ditemukan Tinggal Tulang, Sosoknya Semasa Hidup Diungkap Satpam
- Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah
Berada di Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Mengutip YouTube Liputan6, tumpukan sampah terpantau masih menggunung pada Minggu (9/7) pagi. Terlihat pengendara harus mengarahkan kendaraannya menuju tengah jalan, karena sebagian jalur tersebut tertutupi sampah. Tumpukan sampah itu memanjang di ruas jalan itu, dan mengganggu mobilitas masyarakat di sekitar Jalan Raya Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat. Adapun sampah-sampah ini posisinya berada di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) milik warga RW 11, Panmas, Depok.
Berisiko Sumbat Aliran Sungai
Selain letaknya yang berada di pinggir jalan, lokasi TPS tersebut juga berada di pinggir aliran sungai kawasan Tanah Baru. Kondisi ini semakin meningkatkan risiko terganggunya aliran air di sungai, akibat tumpukan sampah yang menyumbat di sana. Terlihat, tempat penampungan sudah tidak muat menampung sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat itu.
Tidak Diangkut selama Tiga Hari
Berdasarkan keterangan warga setempat, sampah-sampah ini diketahui sudah tidak diangkut oleh truk selama dua hingga tiga hari belakangan. Ini menyebabkan sampah-sampah yang dibuang warga semakin menumpuk. Kabar ini dibenarkan oleh warga setempat bernama Yusuf. Menurutnya, sampah-sampah itu mengganggu masyarakat. “Kurang lebih dua atau tiga hari ini tidak diangkut,” kata Yusuf.
Timbulkan Bau Menyengat
Masyarakat sendiri mengaku resah karena aroma yang ditimbulkan. Menurut Yusuf, sampah menumpuk ini jarang-jarang terjadi. “Namanya juga sampah, jadi aromanya begini. Ini jarang terjadi penumpukan seperti ini,” katanya.
Sementara itu, pemerintah daerah setempat sudah mengetahui adanya penumpukan sampah. Pemerintah telah melakukan upaya, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Koordinasi ini untuk melobi agar sampah-sampah yang menumpuk di sana bisa dialihkan ke wilayah Nambo.