Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Musim hujan sering kali diiringi dengan berbagai penyakit yang dapat menyerang siapa saja.
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Musim hujan adalah musim yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena dapat menurunkan suhu udara dan mengurangi polusi. Namun, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan, yaitu meningkatnya risiko terkena berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Penyakit-penyakit ini dapat menular melalui air, makanan, atau nyamuk yang terkontaminasi, serta perubahan suhu dan kelembaban yang memengaruhi sistem imun tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan mewaspadai penyakit-penyakit musim hujan yang sering menyerang orang, serta cara pencegahannya.
-
Bagaimana cara mencegah penularan penyakit di musim hujan? Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah beraktivitas di luar ruangan.
-
Bagaimana musim hujan membuat tubuh mudah terserang penyakit? Sebenarnya penyakit bisa datang kapan saja, tetapi pada saat musim hujan badan memang akan lebih rentan mengalami sakit," ucap Reisa Broto Asmoro saat Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa di Channel YouTube Kementerian Kesehatan RI.
-
Penyakit apa yang sering muncul di musim hujan? Penyakit menular yang paling umum muncul selama musim hujan adalah pilek dan flu.
-
Kenapa penting untuk meningkatkan imun tubuh di musim hujan? Namun, terkadang terik matahari masih menyapa meskipun hanya sebentar. Pada saat-saat inilah, masyarakat harus meningkatkan dan menjaga imun tubuh. Hal ini agar terhindar dari penyakit.
-
Apa saja yang membuat tubuh mudah sakit di musim hujan? Pada musim hujan seperti sekarang, terdapat sejumlah kondisi yang membuat seseorang jadi lebih mudah sakit. Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan musim hujan membuat tubuh semakin rentan mengalami sakit.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit kulit di musim hujan? Untuk mencegah penyakit kulit di musim hujan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: Menjaga kebersihan tubuh dan mandi secara teratur. Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel pada kulit.
Penyakit Musim Hujan
1. Influenza atau flu
Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. Gejalanya meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Penyakit ini bisa menular melalui batuk, bersin, atau menyentuh benda yang tercemar virus. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi bisa juga menyebabkan komplikasi seperti pneumonia jika tidak ditangani dengan baik.
Penyakit ini ditandai dengan feses yang encer dan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Penyebabnya bisa berupa bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor. Gejalanya bisa berupa demam, kram perut, mual, muntah, dan dehidrasi. Penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. 3. Demam tifoid (tipes)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja manusia yang terinfeksi. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, muntah, diare, atau sembelit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan, perforasi usus, atau infeksi pada organ lain jika tidak diobati dengan antibiotik.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika terjadi syok akibat kehilangan cairan dan darah. Penyakit ini bisa dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. 5. Malaria
Penyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles. Gejalanya meliputi demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, dan anemia. Penyakit ini bisa berbahaya jika menyerang otak, paru-paru, ginjal, atau hati. Penyakit ini bisa dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk, menggunakan kelambu, dan mengonsumsi obat anti-malaria.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit atau selaput lendir yang bersentuhan dengan air, tanah, atau makanan yang tercemar urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, kuning, dan kemerahan pada mata. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, otak, atau paru-paru jika tidak diobati dengan antibiotik.
Kenapa orang-orang rentan sakit di musim hujan?
- Perubahan suhu. Musim hujan menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin dan lembab, yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Suhu yang tidak stabil juga bisa membuat tubuh sulit beradaptasi dan mudah terserang virus atau bakteri.
- Pertumbuhan mikroba. Musim hujan juga memicu pertumbuhan mikroba, seperti virus, bakteri, atau parasit, yang bisa menyebar melalui air, makanan, atau nyamuk yang terkontaminasi. Mikroba ini bisa menyebabkan penyakit seperti diare, tipes, demam berdarah, malaria, atau leptospirosis.
- Kurangnya kebersihan. Musim hujan juga bisa menyebabkan kurangnya kebersihan lingkungan, seperti genangan air, sampah, atau kotoran hewan, yang bisa menjadi sarang mikroba. Kurangnya kebersihan diri, seperti tidak mencuci tangan atau tidak menjaga makanan, juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit.
Cara Meningkatkan Imun Tubuh
Untuk meningkatkan imun tubuh saat musim hujan, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C. Vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, lemon, jambu biji, pepaya, kiwi, dan stroberi, atau sayuran seperti brokoli, paprika, dan bayam.
- Mengonsumsi makanan bernutrisi. Makanan yang sehat dan seimbang dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Contohnya adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
- Beristirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membuat tubuh menjadi rileks dan bugar. Tidur yang berkualitas juga dapat meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyakit. Orang dewasa disarankan untuk tidur sekitar 7-8 jam setiap malam, sedangkan anak-anak butuh waktu sekitar 10 jam atau lebih.
- Berolahraga secara rutin. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, membakar kalori, mengurangi stres, dan meningkatkan imun tubuh. Anda bisa melakukan olahraga ringan hingga sedang selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau yoga.
- Minum air putih yang cukup. Air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengeluarkan racun, dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, lemas, dan menurunkan imun tubuh. Anda disarankan untuk minum air putih sekitar 8 gelas atau 2 liter setiap hari, dan pastikan air putih yang Anda minum sudah matang dan bersih.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan diri dan lingkungan dapat mencegah penyebaran mikroba penyebab penyakit. Anda harus membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, setelah batuk atau bersin, setelah membuang sampah, setelah menggunakan toilet, atau setelah mengganti popok bayi. Anda juga harus membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari genangan air, sampah, atau kotoran hewan yang bisa menjadi sarang mikroba.
- Segera mandi jika kehujanan. Jika Anda kehujanan, Anda harus segera mandi dengan air hangat dan mengganti pakaian basah dengan yang kering. Hal ini dapat mencegah tubuh dari kedinginan dan terpapar mikroba yang terbawa oleh air hujan.