Sosok Sukma Violetta Istri Hakim MK, Perempuan Pertama Anggota Komisi Yudisial dan Terima Penghargaan dari Presiden
Bersama sang suami, Arsul Sani, Sukma sudah makan asam garam dunia peradilan di Indonesia
Bersama sang suami, Arsul Sani, Sukma sudah makan asam garam dunia peradilan di Indonesia
Sosok Sukma Violetta Istri Hakim MK, Perempuan Pertama Anggota Komisi Yudisial dan Terima Penghargaan dari Presiden
Arsul Sani menjalani pelantikan sebagai hakim Mahkamah Konstitusi di Istana Negara pada Rabu (17/1/2024). Seperti kata pepatah, di balik kesuksesan seorang pria ada wanita hebat. Kesuksesan Arsul Sani tak bisa dilepaskan dari sosok sang istri, Sukma Violetta.
Profil
Sukma Violetta lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1964. Ia adalah perempuan pertama yang menjadi anggota Komisi Yudisial (KY). Bahkan, sejak 2016 silam ia menjabat sebagai Wakil Ketua KY menggantikan Abbas Said.
Sukma kembali terpilih menjadi anggota Komisi Yudisial periode tahun 2020-2025. Mengutip Majalah Komisi Yudisial periode Januari-Juni 2021, Sukma menjabat sebagai Ketua Bidang Pengawasan Hakim
dan Investigasi.
Pendidikan
Sukma memperoleh gelar sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan gelar LL.M dari Universitas Nottingham, Inggris pada tahun 1997.
Perjalanan Karier
Berikut perjalanan karier ibu tiga anak ini:
1. Pengacara di LBH Jakarta-YLBHI (1987-1990)
2. Gani Djemat & Partners (1990-1992)
3. Konsultan Legislasi Sekretariat DPR RI (2002-2003)
4. Konsultan Reformasi Hukum dan Peradilan di Partnership for Governance Reform in Indonesia (2003-2006)
5. Tim Ahli Menteri Lingkungan Hidup (2010–2014)
6. Koordinator Tim Asistensi Reformasi Birokrasi Kejaksaan Agung RI (2006–2015)
Keluarga
Sukma menikah dengan Arsul Sani dan dikaruniai tiga orang anak. Sukma dan Arsul sempat menjalani kehidupan rumah tangga di luar negeri yakni di Australia dan Inggris.
Pada tahun 1993, pasutri ini berada di Autralia karena Arsul tengah bekerja sekaligus kuliah lagi di sana. Kemudian, pada tahun 1996, pasutri ini tinggal di Inggris karena Sukma tengah menjalani pendidikan S2 di sana.
Bukan Perempuan Biasa
Sukma membuktikan bahwa jenis kelamin tidak menghalangi seseorang jadi sosok hebat.
Mengutip situs resmi Setkab RI, pada Hari Kemerdekaan ke-78 tahun 2023 lalu, Sukma menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo.
(Foto: Instagram @defnaputra)
Sebelumnya, ia pernah menerima penghargaan British Chevening Awards 1996–1997 dari Foreign and Commonwealth, Inggris karena dianggap memiliki prestasi dan kualitas kepemimpinan yang baik.