Tanda Tubuh Kekurangan Air Putih Selain Rasa Haus, Jangan Dibiarkan
Air adalah elemen penting dalam menjalankan fungsi tubuh. Ketika tubuh kekurangan air, akan muncul tanda-tanda yang mungkin jarang kita sadari.
Tak hanya haus, tubuh juga akan menunjukkan tanda lain saat kita kekurangan air putih.
Tanda Tubuh Kekurangan Air Putih Selain Rasa Haus, Jangan Dibiarkan
Tanda Tubuh Kekurangan Air Putih
Ada beberapa tanda dari tubuh yang muncul saat kita kekurangan air putih. Tanda-tanda tersebut antara lain adalah:
-
Kapan air rendaman jahe dan kunyit harus diganti? Ganti Air Rendaman Pastikan untuk mengganti air rendaman dalam toples sekitar setiap tiga hari atau seminggu sekali.
-
Kenapa air keran bisa jadi tidak maksimal? Keran air merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Hampir setiap saat, kita menggunakan keran air jika menghabiskan waktu untuk beraktivitas di rumah. Keran air diperlukan saat si pemilik rumah hendak mandi, mencuci baju, mencuci piring, memasak, hingga sekadar menyirami tanaman kesayangan. Namun, rasanya selalu saja ada banyak masalah mengenai keran air yang bisa menghampiri. Salah satunya ialah air yang dikeluarkan keran justru tidak maksimal. Padahal, segala cara telah Anda gunakan untuk dapat membuat keran air bekerja secara optimal.
-
Bagaimana air putih dapat menjaga suhu tubuh? Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, sistem termoregulasi tubuh dapat bekerja dengan baik, mencegah overheating dan overcooling yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
-
Kenapa penting untuk bisa membedakan air ketuban dan keputihan? Namun, penting untuk dapat membedakan apakah cairan tersebut adalah air ketuban atau hanya keputihan biasa.
-
Bagaimana cara meningkatkan asupan air agar kesehatan sendi terjaga? Tulang rawan sendi sebagian besar terdiri dari air. Asupan air yang cukup membantu membuat cairan sinovial di persendian. Cairan seperti gel ini melindungi tulang dari keausan. Secara umum, Anda tak perlu memaksakan diri dan harus minum saat merasa haus.
-
Kapan air rebusan kemangi sebaiknya diminum? Setelah itu bisa segera diminum selagi hangat.
• Mulut kering. Ketika Anda tidak banyak minum air, kelenjar ludah tidak memiliki cairan yang cukup untuk menghasilkan air liur sehingga mulut jadi kering. Mulut kering juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah, sensasi terbakar, dan bau mulut.
• Urine berwarna gelap. Ini adalah tanda yang menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang berusaha untuk menyimpan cairan yang ada di dalam tubuh, sehingga air yang dikeluarkan melalui urine menjadi berkurang. Akibatnya, urine lebih didominasi oleh limbah tubuh, seperti natrium dan urea, yang membuat warnanya menjadi lebih gelap dari biasanya. • Sakit kepala. Ini adalah tanda yang bisa disebabkan oleh dehidrasi ringan hingga sedang. Kurang minum air bisa menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah, sehingga aliran darah ke otak menjadi terganggu. Hal ini bisa menimbulkan sakit kepala, terutama ketika berdiri.
• Sulit konsentrasi. Air sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan memfasilitasi proses kognitif, seperti konsentrasi dan daya ingat. Bila Anda kurang minum air, otak akan mengalami stres oksidatif dan inflamasi, yang bisa mengganggu fungsi otak.
• Mudah lelah. Ini adalah tanda yang berhubungan dengan metabolisme tubuh. Air membantu mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh, serta mengeluarkan racun dan limbah. Bila Anda kurang minum air, proses ini akan menjadi tidak efisien, sehingga tubuh akan merasa lemah dan lelah. • Sembelit. Ini adalah tanda yang berdampak pada sistem pencernaan. Air membantu melumasi usus dan menjaga feses tetap lembut dan mudah dikeluarkan. Bila Anda kurang minum air, feses akan menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, yang bisa menyebabkan sembelit.
• Kram otot. Ini adalah tanda yang bisa terjadi saat Anda berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intens. Saat Anda berkeringat, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang penting untuk menjaga kontraksi otot. Bila Anda kurang minum air, otot akan menjadi tegang dan kram.
- Ibu Rumah Tangga Tak Perlu Khawatir, Ini Ketentuan Izin Penggunaan Air Tanah ke Kementerian ESDM
- Ratusan Rumah Warga Rusak Gara-Gara Ledakan Tangki Gas di Bekasi, Berapa Ganti Rugi Diberikan?
- Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Ketahui Sesegera Mungkin!
- Dampak Buruk Minum Air Putih Terlalu Banyak
Berapa banyak air yang harus diminum per hari?
Jumlah air yang harus Anda minum setiap hari bervariasi tergantung pada kesehatan, tingkat aktivitas, dan iklim. Beberapa ahli kesehatan menyarankan delapan gelas air berukuran 8 ons setiap hari, yang setara dengan sekitar 2 liter atau setengah galon. Yang lain merekomendasikan jumlah yang berbeda berdasarkan jenis kelamin: 13 cangkir (sekitar 3 liter) untuk pria dan 9 cangkir (sedikit lebih dari 2 liter) untuk wanita.
Anda mungkin perlu menyesuaikan asupan cairan total yang Anda butuhkan berdasarkan beberapa faktor, seperti yang akan kami jelaskan berikut ini.
• Olahraga Jika Anda melakukan aktivitas hingga membuat tubuh berkeringat, minum air tambahan akan membantu menutupi cairan yang hilang. Penting untuk minum air putih sebelum, selama, dan setelah berolahraga. • Lingkungan Cuaca panas atau lembap bisa membuat Anda berkeringat dan membutuhkan cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di ketinggian tinggi.
• Kesehatan keseluruhan Tubuh kehilangan cairan saat Anda demam, muntah, atau diare. Minumlah lebih banyak air atau ikuti saran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral. Kondisi lain yang mungkin membutuhkan peningkatan cairan yaitu infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih. • Usia Orang tua tidak merasakan haus sebanyak ketika mereka masih muda. Dan itu bisa menjadi masalah jika mereka mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan kehilangan cairan, seperti diuretik.