Waspadai Kebiasaan yang Menurunkan Sistem Imun, Jangan Anggap Sepele
Banyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan yang menurunkan sistem imun ini, kita dapat memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Waspadai Kebiasaan yang Menurunkan Sistem Imun, Jangan Anggap Sepele
Bayangkan tubuh kita seperti sebuah benteng yang harus selalu siap siaga melawan musuh yang datang. Sayangnya, kita justru sering melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari justru bisa meruntuhkan benteng ini.
Kebiasaan yang menurunkan sistem imun ini kebanyakan sering kita lakukan, beberapa mungkin sudah jadi rutinitas. Artikel ini akan mengungkapkan kebiasaan-kebiasaan yang menurunkan sistem imun, namun masih dianggap sepele. Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan tersebut, kita bisa mulai melakukan perubahan yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh kita.
merdeka.com
-
Bagaimana perubahan kelembapan memengaruhi sistem imun kita? Dr. Soroy menjelaskan bahwa perubahan kelembapan udara memaksa sistem imun tubuh untuk beradaptasi, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan fungsi imunitas. "Perubahan kelembapan itu akan menyebabkan respons dari sistem imunitas tubuh menjadi rendah, sehingga memudahkan terjadinya penyakit yang berhubungan dengan pancaroba," kata Dr. Soroy dilansir dari Antara.
-
Kenapa sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sehat pada penderita penyakit autoimun? Penyakit autoimun terjadi ketika sistem pertahanan alami tubuh tidak dapat membedakan antara sel Anda sendiri dan sel asing, menyebabkan tubuh salah menyerang sel normal.
-
Bagaimana cara kerja sistem imun dalam memicu reaksi alergi? Sistem kekebalan tubuh kemudian bereaksi dengan menghasilkan antibodi untuk melawan protein tersebut. Namun, ketika sistem imun bereaksi secara berlebihan, protein ini justru jadi penyebab alergi makanan. Selain antibodi, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin serta senyawa kimia lainnya yang memicu reaksi peradangan.
-
Bagaimana penyakit autoimun menyerang tubuh? Pada pengidap penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya justru akan menyerang tubuhnya sendiri. Sistem kekebalan Anda akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel yang sehat.
-
Dimana penyakit autoimun menyerang tubuh? Setiap penyakit autoimun memiliki potensi untuk merusak organ-organ tertentu, tergantung pada jenis penyakitnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan imun tubuh dengan minuman? Minuman peningkat imun ini mengandung vitamin, mineral, antioksidan, probiotik, atau senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Stres Berlebihan
Stres berlebih dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh. Stres dapat mengganggu produksi hormon adrenalin dan kortisol yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Jika stres terus berlangsung, sistem kekebalan tubuh dapat terganggu dan rusak.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara seperti memiliki asuransi jiwa sebagai perlindungan finansial bagi keluarga dan melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres seperti berolahraga atau meditasi.
Kebanyakan Mengonsumsi Gula
Mengonsumsi gula berlebih dapat menurunkan mikroflora di usus. Gula disukai oleh bakteri jahat dan dapat menekan bakteri baik, sehingga kemampuan sel darah putih menjadi lemah.
Sel darah putih yang lemah dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan berbagai penyakit. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi gula harian tidak lebih dari 5 persen dari energi total atau sekitar 26 gram.
Mengonsumsi Lemak Berlebihan
Mengonsumsi lemak berlebih dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghalau dan menghancurkan bibit penyakit di dalam tubuh. Lemak berlebih juga dapat memicu tubuh melepaskan zat kimia yang dapat mengakibatkan radang, yang dapat rusak jaringan tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan tidak berlebihan dalam lemak.
Kurang Vitamin dan Mineral
Tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk memiliki daya tahan yang lebih baik. Vitamin dan mineral dapat didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.
Sayur dan buah, terutama sayuran hijau, merupakan makanan yang kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah, paling tidak lima kali dalam seminggu.
Pola Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak teratur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang tidak teratur dapat mengganggu produksi hormon yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki pola tidur yang teratur dan cukup tidur setiap malam.
Merokok
Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan nikotin dalam rokok dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga perokok lebih rentan terhadap flu. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak merokok atau menghentikan kebiasaan merokok.
Tidak Pernah Olahraga
Tidak pernah berolahraga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan kemampuan menciptakan antibodi dan sel-T, yakni sel darah putih yang membantu tubuh melawan penyakit.
Oleh karena itu, disarankan untuk berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki selama 20 menit dalam lima hari seminggu.
Mengonsumsi Makanan yang Berlemak Tinggi
Mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi dapat membuat kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, disarankan untuk perbanyak makan buah dan sayur yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam
Kelebihan natrium dapat menyebabkan defisiensi imun. Penelitian menemukan bahwa ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, terjadi efek domino yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri. Sementara Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder. Penelitian ini pun dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kelebihan natrium dan fungsi kekebalan secara keseluruhan.
Mengonsumsi Minuman Beralkohol Terlalu Sering
Mengonsumsi minuman beralkohol terlalu sering dapat memberikan efek negatif pada sistem kekebalan tubuh. Minum terlalu sering dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol terlalu sering.
Mengonsumsi Makanan yang Digoreng
Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Proses menggoreng membuat kadar gizi dari makanan berkurang. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan mengolah makanan dengan cara direbus atau dipanggang.
Kurangnya Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk fungsi imun. Kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan defisiensi vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Dampak Sistem Imun Menurun
- Sering Sakit atau Infeksi yang Berulang
Ketika sistem imun tidak berfungsi dengan baik, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Si Kecil sering mengalami sakit atau infeksi yang berulang, seperti pilek, demam, dan flu.
- Cepat Merasa Lelah atau Capek
Ketika sistem imun bermasalah, tingkat energi juga ikut terganggu. Rasa lelah terjadi akibat tubuh mencoba menyisakan energi agar sistem imun tetap bekerja melawan bakteri.
- Mengalami Masalah Pencernaan
Hampir 70% sistem imun terdapat dalam saluran pencernaan. Ketika jumlah bakteri baik ini menurun, si Kecil pun akan rentan terserang virus, peradangan kronis, dan gangguan autoimun.
- Mudah Merasa Lelah
Jika sistem imun lemah, maka tingkat energi juga menjadi lemah. Tubuh sedang berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem imun, sehingga dapat melawan virus dan bakteri.
- Bisa Menjadi Rentan Terhadap Penyakit Kronis
Sistem imun yang lemah dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
- Mengalami Sakit Kepala
Stres yang tinggi dapat melemahkan respons sistem imun tubuh. Gejala yang muncul antara lain sakit kepala, nyeri dada, dan tekanan darah rendah.
- Mudah Terserang Flu
Proses penyembuhan infeksi juga terganggu. Sel imun yang sehat tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga penyembuhan infeksi menjadi lebih lambat.
- Meningkatkan Risiko Terhadap Penyakit Autoimun
Sistem imun yang lemah dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.