Westernisasi adalah Pengadopsian Budaya Barat oleh Masyarakat, Ketahui Dampaknya
Westernisasi adalah penerapan praktik dan budaya Eropa Barat oleh masyarakat dan negara di belahan dunia lain, baik melalui paksaan maupun pengaruh.
Westernisasi adalah penerapan praktik dan budaya Eropa Barat oleh masyarakat dan negara di belahan dunia lain, baik melalui paksaan maupun pengaruh. Westernisasi menjangkau sebagian besar dunia sebagai bagian dari proses kolonialisme dan terus menjadi fenomena budaya yang signifikan sebagai akibat globalisasi.
Dilansir dari britannica.com, dimulainya proses westernisasi adalah dengan melalui para pedagang, penjajah, dan misionaris dari Eropa Barat, yang percaya bahwa cara hidup mereka lebih unggul daripada orang-orang di negara tempat mereka bepergian. Orang-orang yang diduduki diharuskan atau didorong untuk mengadopsi praktik bisnis, bahasa, huruf, dan pakaian Eropa Barat. Mereka juga didorong untuk mengambil sistem pendidikan Eropa Barat, standar kesusastraan dan artistik, dan untuk masuk Kristen.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Jampe Harupat? Mengutip laman Budaya Indonesia, ternyata Jampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik. Biasanya, lisan tersebut mirip dengan sajak doa atau harapan yang dibacakan orang tua terhadap anaknya. Di setiap bait yang diucapkan, akan diselipkan kata-kata positif dan motivasi dalam bahasa Sunda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Gaya rambut Rafathar seperti apa? 6 Mayoritas netizen mengomentari bahwa Rafathar semakin terlihat ganteng seperti oppa Korea dengan gaya rambut barunya.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
Pada abad ke-20 di Amerika Serikat, yang merupakan hasil kolonisasi Eropa Barat di Amerika Utara, bisa dibilang menjadi pengekspor budaya Barat yang paling signifikan. Film, musik, dan mode diambil tidak hanya di Asia, Afrika, dan Amerika Tengah dan Selatan, tetapi bahkan di Eropa Barat sendiri. Dalam prosesnya teknologi bertindak sebagai salah satu bentuk dan pemancar Westernisasi.
Lalu apa dampak dari westernisasi ini? Dalam artikel ini akan merdeka.com sampaikan bagaimana dampak westernisasi beserta faktor penyebab munculnya pengaruh barat ini di masyarakat.
Faktor Penyebab Westernisasi
Selain karena faktor penjajahan, westernisasi juga bisa muncul dari berbagai faktor lainnya. Dikutip dari dosenpendidikan.co.id, faktor yang menjadi penyebab westernisasi adalah sebagai berikut:
Sifat konsumtif masyarakat terhadap produk luar negeri
Kita bisa melihat saat ini masyarakat cenderung lebih senang dan bangga ketika mereka menggunakan barang-barang dengan merek luar negeri. Terlebih, produk dengan merek luar negeri juga ikut mendominasi pasar di Indonesia, mulai dari produk teknologi, pakaian, hingga makanan.
Perkembangan teknologi informasi
Saat ini, teknologi sudah berkembang semakin pesat. Dengan keberadaan teknologi, kita dapat dengan mudah menjangkau dunia meski hanya dari rumah sendiri. Kemunculan berbagai media sosial juga ikut berkontribusi terhadap penyebaran informasi. Gaya hidup, tren, musik, dan lain sebagainya yang berasal dari barat dapat dengan mudah kita akses. Jadi jangan heran jika masyarakat juga mudah terpengaruh dengan apa yang ada di barat.
Karya-karya yang mengandung unsur kebarat-baratan
Di Indonesia sendiri, kecaman terhadap karya-karya budaya luar sudah dimulai jauh sebelum orde baru lahir. Bahkan, sebagai bentuk kecemasan Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, terhadap westernisasi, beliau melarang adanya film-film Hollywood dan semua bentuk kesenian yang berbau kebarat-baratan.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap westernisasi
Budaya barat tidak semuanya memiliki dampak negatif. Hanya tinggal, bagaimana sikap masyarakat dalam memilah pengaruh westernisasi tersebut. Jangan sampai westernisasi ini berdampak buruk pada kehidupan masyarakat kita, atau bahkan sampai mengancam budaya asli nusantara.
Ciri-ciri Westernisasi
http://yogaommm.com/
Masyarakat yang sudah terpengaruh westernisasi biasanya dapat dikenali melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri westernisasi adalah sebagai berikut:
- Perubahan gaya hidup dari masyarakat yang meniru perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat. Misalnya seperti gaya berpakaian, penampilan, perilaku, dan lain sebagainya.
- Mengikuti kebiasaan dari apa yang dilakukan oleh masyarakat barat, bisa seperti mengonsumsi minuman keras serta obat-obatan terlarang.
- Maraknya pergaulan bebas yang terjadi serta perilaku seksual menyimpang di tengah masyarakat.
- Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, serta hubungan sosial yang mengikuti kebiasaan dari negara barat.
- Kebudayaan yang individual semakin berkembang, dan sikap gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia semakin terkikis.
- Terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari politik, seni, budaya, ekonomi, dan lain sebagainya, yang mengadopsi cara-cara dari negara barat.
Dampak Westernisasi
Menurut Moestopo (1983) adanya budaya asing berupa westernisasi yang masuk ke Indonesia, berpotensi membawa dampak positif maupun negatif bagi bangsa Indonesia. Beberapa pengaruh positif dan negatif westernisasi adalah sebagai berikut:
Pengaruh positif westernisasi adalah:
- Dapat memberi inspirasi bagi masyarakat Indonesia agar tidak tertinggal dalam urusan informasi terkait perkembangan teknologi.
- Dapat dijadikan sebagai motivasi untuk hidup yang lebih baik dan maju.
- Dapat memberikan peluang bagi kita untuk memperkenalkan kepada Negara asing bahwa keberagaman budaya di Indonesia juga menarik dan mampu bersaing dengan kebudayaan luar negeri.
Pengaruh negatif westernisasi adalah:
- Etika atau cara berperilaku akan mengubah perilaku yang lama ke perilaku baru. Ini bermula ketika etika yang lama dirasa sudah tidak sesuai dengan perilaku yang ada, sehingga seseorang cenderung akan mengubah etikanya untuk menyesuaikannya dengan yang baru. Padahal, etika yang baru belum tentu sesuai dengan norma yang berlaku pada kehidupannya.
- Cara berpakaian para remaja yang meniru dan menyesuaikan cara berpakaian dari kebudayaan yang ia pelajari. Pada awalnya, individu merasa tertarik untuk mencoba pakaian yang berbeda untuk mengikuti tren, dan semakin lama mereka akan mengubah gaya berpakaian tersebut untuk seterusnya.
- Perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, menyebabkan kehidupan seseorang cenderung ke arah hedonisme dan arogan.
- Adanya teknologi yang dirasa lebih berguna membuat tenaga manusia dikesampingkan.