Anggota DPRD ini bela diri saat namanya disebut ikut main proyek UPS
Dia mengancam akan melaporkan korlap demo ke Bareskrim.
Massa dari Komite Aksi Mahasiswa Untuk Refomasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka memajang nama-nama oknum yang diduga terlibat dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD DKI Jakarta 2014.
Lebih kurang, ada sembilan nama yang dipajang. Mereka adalah Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Ferrial Sofyan, dan delapan orang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP dan Neneng Hasanah.
Saat dikonfirmasi pada salah satu dari mereka, Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Lucky Sastrawiria, geram dengan aksi tersebut. Dia berniat bakal mencari tahu pelaku di balik aksi itu, kemudian melaporkannya ke Bareskrim.
"Saya akan laporkan ke Bareskrim. Ini pencemaran nama baik. Saya enggak pernah ada pokir-pokir. Saya enggak berani mengerjakan pokir-pokir. Aneh. Apa karena saya ketua fraksi dan tidak mendukung HMP," tegasnya saat dihubungi, Rabu (8/4).
Dia menjelaskan, dirinya tidak sepenuhnya berada di Komisi E pada periode lalu. Sebab sebelumnya dia berada di Komisi A, lalu dipindah pada pertengahan ke Komisi E.
"Saya juga tidak di Banggar. Banggar yang tahu. Itu pasti orang-orang Banggar. Saya sejak 2009 tidak pernah mau main-main hal itu. Apalagi periode sekarang," jelasnya.
Dia mengklaim dirinya hanya anggota dewan biasa dan tidak pernah terlibat dalam permainan anggaran, seperti yang Ahok sebut DPRD tukang main proyek.
"Saya mau selidiki siapa orang dan di mana. Ini kan pencemaran nama baik. Kalau keluarga saya tahu. Saya jujur saja, yang laporkan Ahok, saya tidak termasuk. Kalau yang lain benar Banggar, kecuali saya. Saya anggota biasa yang tidak tahu apa-apa," tutupnya dengan nada gelisah.
Baca juga:
Kantor distributor UPS digeledah penyidik Bareskrim
Kadis Pendidikan siap jelaskan kasus UPS bila dipanggil Bareskrim
Cara Haji Lulung yakinkan publik tak terlibat lingkaran proyek UPS
Anak tersangka UPS bantah buku karyanya di APBD 2014
Kasus UPS, Bareskrim akan panggil anggota DPRD DKI
Perjalanan hak angket, manuver DPRD DKI gulingkan Ahok
Penyidik Bareskrim geledah 5 tempat terkait kasus UPS
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).