Cerita Masjid Keramat Luar Batang berdiri di atas tanah hadiah VOC
Di masjid ini terdapat makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Masjid Keramat Luar Batang yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan salah satu dari 12 jalur Destinasi Wisata Pesisir di Jakarta. Bahkan setiap malam Jumat, masjid ini selalu ramai didatangi oleh peziarah.
"Kalau malam Jumat kliwon, masjid ini penuh sekali sampai depan sono, banyak orang dateng mau ziarah ke sini," ucap Muhammad Dasir, salah satu petugas keamanan masjid Luar Batang di kantor pengurus, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3).
Sementara itu, salah seorang pengemis bernama Nur menuturkan, setiap malam jumat merupakan ladang rezeki bagi para pengemis yang berada di pelataran masjid.
"Alhamdulillah setiap malam Jumat selalu ramai, malam Minggu juga ramai. Ada juga kok artis yang ke sini. Camelia Malik sering kesini, pak Tarzan juga sering ziarah kesini. Kalau ada yang ngasih lima puluh ribu, nanti di bagi-bagi ke temen-temen, kita dapetnya tiga ribu sampe lima ribuan," tutur Nur, pengemis di pelataran masjid Luar Batang.
Pada mulanya kampung Luar Batang menjadi tempat perkampungan sementara bagi awak kapal pribumi yang akan memasuki Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada abad ke 17 VOC melarang kapal-kapal Indonesia melintasi pelabuhan di malam hari. Seluruh kapal harus melewati pos pemeriksaan dan setiap kargo yang akan dibawa diperiksa secara ketat.
Sembari menunggu izin berlabuh ke Pelabuhan yang bisa memakan waktu berhari-hari maka para anak buah kapal tinggal di pemondokan yang sekarang terkenal menjadi Kampung Luar Batang. Puluhan tahun kemudian pada tahun 1743 seorang Gubernur Jendral Hindia Belanda bernama Gustaaf Willem Baron Van Imhof menghadiahkan tanah yang berada di kawasan Kampung Luar Batang kepada Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Kemudian sang Habib pun membangun masjid Luar Batang yang berada di kawasan kampung Luar Batang. Makam Habib Husein inilah yang ramai dikunjungi para peziarah.
Baca juga:
Warga Luar Batang resah kampungnya mau digusur Pemprov DKI
Ahok tak gubris penolakan warga Luar Batang dengan cap jempol darah
Gusur permukiman liar, Ahok ingin Masjid Luar Batang terlihat keren
Ahok tak gusur masjid Luar Batang tapi pemukiman dekat Sunda Kelapa
Ahok: Yusril emang suka pasang badan bela-bela yang lawan pemerintah
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.