Dua ibu rumah tangga jadi tersangka tawuran di Johar Baru
Dua ibu rumah tangga tersebut mencoba menghilangkan barang bukti senapan angin milik salah tersangka lainnya.
Polres Jakarta Pusat mengamankan belasan remaja diduga terlibat tawuran di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (26/11). Sebanyak 10 orang remaja sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga menetapkan dua orang ibu rumah tangga sebagai tersangka karena diduga membantu menyembunyikan barang bukti.
"Kami mengamankan dua ibu rumah tangga bernama Linda (32) dan Sri Wahyuni (51) sebagai tersangka lantaran telah membantu menyembunyikan senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo, di Polres Jakarta Pusat, Senin (30/11).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
Barang bukti berupa senapan angin ditemukan di kali Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Hendro menjelaskan, senapan itu milik salah satu tersangka berinisial PN yang kini masih dalam pengejaran polisi. Oleh PN, senapan itu dititipkan ke salah satu temannya. "Temannya titip sama orangtuanya. Karena takut ketahuan dibuanglah senapan di kali," jelasnya.
Meski sudah ditetapkan tersangka, kedua ibu rumah tangga itu tidak ditahan. Alasannya, keduanya kooperatif dan berjanji membantu mencari tahu keberadaan PN.
Kini kepolisian menyita barang bukti satu pucuk senapan angin laras panjang, satu buah proyektil senapan angin kaliber 4,5 mm, pecahan keramik, pecahan batu, pecahan kaca, potongan-potongan kardus digunakan untuk membungkus satu pucuk senjata api dan pakaian korban.
Sebelumnya, tawuran antar kelompok warga terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11). Satu orang warga bernama Rivaldi tewas tertembak di dada bagian kiri.