Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kenapa usus buntu bisa terjadi? Penyebab usus buntu pada anak bisa bervariasi, tetapi umumnya berkaitan dengan adanya sumbatan di apendiks, yang merupakan ujung usus besar. Berikut adalah beberapa faktor penyebab usus buntu pada anak: Hambatan pada Pintu Rongga Usus Buntu: Ini bisa terjadi jika ada sesuatu yang menghalangi masuknya isi usus ke dalam apendiks, seperti feses atau pertumbuhan parasit.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan. Kejadian ini terjadi sekira pukul 13.00 Wib, Senin (20/5).
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, kejadian ini terjadi saat korban bersama dengan teman-temannya berada di ruang kelas VII E, yang terletak di lantai tiga gedung sekolah tersebut.
"Kemudian korban sempat menyuruh saksi 1 (AP) dan saksi 2 (RAP) untuk keluar ruangan kelas, kemudian korban membuka jendela kelas. Saat membuka jendela korban dan teman korban sempat teriak melarang korban untuk lompat namun tidak di hiraukan," kata Murodih dalam keterangannya, Senin (20/5).
- Momen Lucu saat Siswa SMP Dilatih Turun Tebing oleh TNI, ‘Om Takut Om, Sumpah Om’
- Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
- Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
- Dua Fokus Polisi Usut Kasus Dugaan Bunuh Diri Siswa SMP di Tebet
"Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1," sambungnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan kaki. Kini, korban sudah ditangani Puskesmas Kecamatan Tebet, untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet," ujarnya.
Alasan Korban Lakukan Aksi Percobaan Bunuh Diri
Murodih menjelaskan, alasan korban nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut karena ia merasa dijauhi oleh teman-teman di sekolahnya.
"Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat," jelasnya.
"Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritkan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas," tambahnya.
Berdasarkan pengakuannya, korban nekat melompat atas keinginan sendiri dan juga karena merasa putus asa atau frustasi. Sehingga, memang hal ini ia lakukan sendiri tanpa adanya dorongan dari orang lain.
"Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya," ucapnya.
"Tujuan korban lompat tersebut ingin bunuh diri dan mengakhiri hidupnya, situasi kondusif aman," pungkasnya.