Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
- Tragis! Wanita Hamil Tewas Diduga Dibunuh, Jasadnya Tergeletak di Jalan
- Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
- Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Pelaku Minta Gugurkan Kandungan
- Kronologi Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Warga di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara sempat digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita hamil bersimbah darah di sebuah ruko pada Sabtu (20/4) kemarin.
Penemuan mayat itu sempat diunggah akun instagram @warungjurnalis, dengan merekam kondisi mayat wanita dengan darah berceceran di lantai.
"Terlihat bercak darah masih berceceran di sekitar lokasi penemuan jasad korban yang diduga tengah hamil. Belum diketahui pasti penyebab tewasnya korban. Namun diduga jasad wanita malang tersebut merupakan korban pembunuhan," tulis akun tersebut.
Polsek Kelapa Gading membenarkan penemuan mayat wanita hamil di sebuah ruko yang viral di media sosial tersebut.
Polisi telah melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal di lokasi langsung.
"Betul, Polsek Kelapa Gading sudah melakukan olah TKP awal," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Minggu (21/4).
Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
"Handphone korban tidak ada, kita amankan baju korban yang bersimbah darah. (Identitas) perempuan, dugaan sementara hamil," ujar Maulana.
Sementara untuk mengungkap penyebab kematian, jasad RN saat ini masih divisum dan autopsi pihak rumah sakit Polri Kramat Jati.
Polisi juga berkoordinasi dengan keluarga korban, yang diketahui ingin melamar kerja di ruko hendak dijadikan kafe tersebut.
"Sedang dilakukan visum awal di RS Kramat Jati. Untuk autopsi menunggu keluarga korban dari luar kota," ujar Maulana.