Hari ini, KPK periksa Ahok terkait korupsi RS Sumber Waras
Ahok bakal diperiksa sebagai saksi terkait kapasitasnya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atas pengadaan rumah sakit itu.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok bakal diperiksa sebagai saksi terkait kapasitasnya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran terkait pengadaan lahan untuk rumah sakit khusus kanker oleh Pemprov DKI Jakarta Tahun 2014 itu.
"Besok (hari ini), Ahok diperiksa sebagai terperiksa penyelidikan RS Sumber Waras," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, dalam pesan singkatnya, Senin (11/4) malam.
Dalam agenda gubernur DKI pada Selasa 12 April 2016, yang diperoleh merdeka.com, Ahok bakal menghadiri pemeriksaan KPK pukul 09.30 WIB. Ahok sendiri menyatakan siap bila KPK meminta keterangannya terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
"KPK, besok saya akan datang. KPK memanggil saya sebagai saksi dalam dugaan kasus Sumber Waras. Jam 9, besok saya akan datang," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/4).
Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menaksir kerugian negara mencapai Rp 191 miliar dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Dalam laporannya, BPK meminta Ahok membatalkan pembelian. Namun, Ahok tetap ngotot membeli lahan pembangunan RS Sumber Waras.
Ahok pun dilaporkan ke KPK karena dituding menyelewengkan pembelian lahan untuk pembangunan rumah sakit pemerintah itu seluas 3,7 hektar. Namun, Ahok menilai hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) cenderung tendensius.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca juga:
Mintai keterangan 33 orang, KPK masih dalam kasus Sumber Waras
Mintai keterangan 33 orang, KPK masih dalam kasus Sumber Waras
Haji Lulung soal Sumber Waras: Komentar Basaria membingungkan
Haji Lulung soal Sumber Waras: Komentar Basaria membingungkan
Kasus Sumber Waras, KPK belum lihat ada indikasi korupsi
M Taufik ragu pernyataan KPK sebut Sumber Waras tak ada korupsi
Tak ada indikasi korupsi RS Sumber Waras, Ahok sebut KPK profesional
Ke Bareskrim, Lulung bawa data penyelewengan pembelian Sumber Waras
Ke Bareskrim, Lulung bawa data penyelewengan pembelian Sumber Waras
DPRD DKI sebut KPK segera ungkap tersangka korupsi Sumber Waras