Ketua DPRD Harap Jakarta Segera Jadi Kota Global, Dukung Langkah Pemprov Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Khoirudin memberikan apresiasi terhadap upaya Transjakarta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memberikan apresiasi terhadap upaya Transjakarta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui penggunaan bus listrik.
Menurutnya, hal ini merupakan momentum penting bagi Jakarta, untuk menunjukkan komitmennya dalam ikut serta menangani masalah lingkungan.
-
Dimana gas-gas rumah kaca itu berada? Efek rumah kaca adalah kondisi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh adanya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menahan panas dari matahari dan mempertahankannya di bumi.
-
Apa itu Efek Rumah Kaca? Efek rumah kaca adalah kondisi di mana atmosfer bumi mengalami pemanasan zat-zat gas tertentu. Efek rumah kaca ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Di mana aktivitas manusia menjadi faktor paling besar dalam memproduksi gas-gas yang menimbulkan pemanasan atmosfer.
-
Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Siapa yang menetapkan batas emisi gas rumah kaca di bursa karbon? Pemerintah menetapkan batas maksimum emisi gas rumah kaca yang diizinkan untuk perusahaan atau sektor tertentu. Batas ini bisa berdasarkan target pengurangan emisi nasional atau internasional sebagai upaya pencegahan perubahan iklim.
-
Bagaimana proses efek rumah kaca terjadi? Energi matahari (panas) yang masuk melalui atap kaca sebagian dipantulkan keluar atmosfer dan sebagian lainnya terperangkap di dalam greenhouse sehingga menaikkan suhu di dalamnya.
-
Bagaimana proses terjadinya Efek Rumah Kaca? Proses efek rumah kaca adalah kondisi yang terjadi ketika sinar matahari masuk ke atmosfer bumi dan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan tersebut menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon di atmosfer.
"Sertifikat Pengurangan Emisi Indonesia – Gas Rumah Kaca (SPEI-GRK) telah berhasil diperoleh oleh Transjakarta, yang menjadi contoh bagi seluruh provinsi di Indonesia," kata Khoirudin kepada wartawan di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/1).
Selain itu, kinerja Direktur Utama Transjakarta Welfizon beserta jajaran Transjakarta pun juga diapresiasi karena telah berusaha keras mengimplementasikan penggunaan bus listrik, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Khoirudin mengaku, DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Transjakarta itu, dengan mengajak Transjakarta dan MRT untuk berkolaborasi dengan Millennium Challenge Corporation (MCC) di Washington DC, Amerika Serikat.
Sebab, pada bulan Juni 2024 lalu disebutnya, MCC telah memberikan pembiayaan kreatif, untuk program pengurangan emisi.
"Kami mendukung penuh langkah eksekutif ini, dan ini menunjukkan bukti nyata komitmen kami (DPRD DKI) dalam mendukung program pengurangan emisi gas rumah kaca," sebutnya.
- Wakil Ketua DPRD Jakarta Tolak Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
- Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara
- Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
- Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Harap Jakarta Segera Transisi Jadi Kota Global
Dia berharap upaya ini dapat menginspirasi BUMD lainnya, untuk melakukan hal serupa. Khoirudin juga menekankan pentingnya pengalihan transportasi publik ke bus listrik, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dia percaya, langkah ini akan membawa Jakarta menuju posisi yang lebih baik, dalam indeks kota global, khususnya dalam hal isu-isu lingkungan.
"Dengan langkah-langkah seperti ini, Jakarta akan semakin menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kota global dan kota bisnis," ungkapnya.
Dirinya pun berharap pengurangan emisi oleh BUMD dapat menjadi contoh bagi pihak lainnya, serta mempercepat transisi Jakarta menuju kota global.