Kronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
- Kronologi Warga Kosambi Tangerang Murka hingga Bakar Truk Tambang Usai Tabrak Anak SD
- Kronologi Mayat Perempuan Tanpa Kepala Dalam Kantong Mengapung Ditemukan di Danau Muara Baru
- Kronologi Pelajar di Bantul Tewas Usai Dikeroyok Belasan Orang Selama 2 Jam
- Kronologi Pria di Bali Tikam Saudara Tiri hingga Tewas Diduga karena Dendam Pribadi
Kronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
Polisi menyelidiki temuan mayat seorang pria berinisial AR (38) di kali kolong Jalan Tol Ancol Pademangan, Jakarta Utara, Minggu sore.
"Jasad ini ditemukan petugas Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Badan Air pada Minggu sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dikutip dari Antara.
Binsar mengatakan, dari pemeriksaan awal petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban.
Namun pihaknya membawa jasad tersebut ke RSCM untuk dilakukan ‘visum et repertum’ untuk dilakukan penyelidikan.
"Saat ini jasad korban sudah di rumah sakit," kata Binsar.
Perwira Unit (Panit) 2 Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pademangan, Iptu Syaiful Hidayat, menambahkan, jasad ini ditemukan oleh dua saksi yang bekerja di pinggir kali kolong Tol Ancol.
Awalnya saksi mendapatkan informasi ada mayat yang mengambang.
Keduanya mendatangi lokasi dan melihat ada jasad yang mengambang di kali tersebut.
Kedua petugas itu kemudian menghubungi petugas Kepolisian dan personel langsung datang ke lokasi dan mengangkat mayat tersebut.
"Kami lakukan pemeriksaan badan dan pakaian untuk mendapatkan barang bukti penyebab kematian lalu jasad dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan," kata dia.
Menurut dia, sejumlah barang bukti yang ditemukan di tubuh korban adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi SIM dan kartu debit.
"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti, pemeriksaan saksi dan menghubungi keluarga korban," kata dia.