Nominal Penarikan Uang 13 Tersangka Pembobolan ATM Rp22 Juta Hingga Rp18 Miliar
Nominal Rp18 miliar itu dilakukan honorer Satpol PP inisial IO.
Polisi menetapkan 13 tersangka pembobolan ATM menggunakan karta ATM Bank DKI. Beberapa di antaranya merupakan Oknum Satpol PP DKI Jakarta.
Salah satunya berinisial IO. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut nominal yang ditarik IO berjumlah Rp18 Miliar.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
"IO Oknum Satpol PP mengambil uangnya sampai Rp18 miliar," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (27/11).
Yusri mengatakan, kasus ini terus diselidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya. Pihaknya menjadwalkan memeriksa 13 tersangka pada hari ini.
"Rencana hari ini ada pemanggilan dari ke 13 tersangka itu, nanti perkembangannya kita sampaikan," ujar dia.
Sementara itu, Dir Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan menambahkan 13 tersangka menarik uangnya dengan nominal yang berbeda-beda.
"Bervairiatif paling besar Rp18 Miliar dan paling kecil Rp22 Juta," ujar dia.
Iwan menjelaskan, perkara ini berawal dari laporan Bank DKI beberapa waktu lalu. Bahwa ada nasabah yang menarik uang di Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Tapi saldo tidak berkurang.
Dari hasil penyelidikan mengarah kepada seorang nasabah berinisial I. Kini terduga pelaku berkembang menjadi 41 nasabah.
"Berawal dari ketidaksengajaan tetapi sebagai seorang yang berpendidikan pada saat ambil uang di ATM saldonya tidak berkurang harusnya melapor tetapi dia enggak. Dia malah ambil terus ada upaya membuat kartu ATM DKI lain. Dia suruh beberapa rekannya buat tabungan, kemudian dikasih uang. Sementara kartu ATM dipinjam," ucap dia.
Menurut keterangan, para pelaku tidak hanya menarik uang di satu ATM saja, tapi di lima ATM yang berada di kawasan Jakarta.
"Makanya ada kemungkinan tersangka bisa sampai 41 orang. Soalnya dia gak satu ATM (Bersama) saja yang dibobol," tutup dia. Sayangnya, hingga ini polisi belum memperjelas di ATM bank mana penarikan dilakukan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Tips Aman Saat Ambil Uang di ATM, Dijamin Aman
Bermodal 55 Kartu ATM, 2 Warga Surabaya Bobol Rekening Bank di Sleman
Butuh Modal Usaha Distributor Alat Pembersih Rumah Tangga, Cokro Bobol Bank Rp1,7 M
Polisi Tangkap Pelaku Pembobol Rekening Giro
Polisi Ringkus WNA Bulgaria Pelaku Skimming di Bali
Pembobol ATM Modus Stiker Call Center Palsu Kembali Dibekuk, Tersangka Jadi 3 Orang
Modus Stiker Call Center Bank Palsu, Sandri dan Afif Gasak Uang Nasabah Rp23 juta