Pelaku Corat-coret Patung Jenderal Sudirman Diburu Polisi
Aksi corat-coret pada patung Jenderal Sudirman di Setibudi, Jakarta Selatan menjadi perhatian pihak kepolisian. Mereka kini menyelidiki dan memburu pelaku vandalisme itu.
Aksi corat-coret pada patung Jenderal Sudirman di Setibudi, Jakarta Selatan menjadi perhatian pihak kepolisian. Mereka kini menyelidiki dan memburu pelaku vandalisme itu.
Pemandangan Patung Jendral Sudirman pasca dicorat-coret tangan-tangan orang tak bertanggung jawab diabadikan seorang netizen. Foto itu pun dibagikan ke akun media sosial.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Dimana peristiwa polisi mengancam warga itu terjadi? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
Pelaku mencorat-coret bagian bawah keramik dengan gambar grafiti. Namun, kini gambar itu telah dibersihkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana menerangkan, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari pelaku vandalisme di Patung Jenderal Sudirman.
"(Pelakunya) masih kami lidik," kata Agung saat dihubungi, Rabu (22/6).
Gencarkan Patroli
Selain itu, anggota juga diminta untuk menggencarkan patroli di sekitar lokasi. Hal ini untuk mengantisipasi supaya kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
"Kita lakukan upaya preventif ke depan anggota patroli sekitaran supaya tidak terulang," ujar dia.
Sementara itu, Agung melaporkan Patung Jenderal Sudirman saat ini sudah terlihat seperti sediakala. Tim PPSU kecamatan telah membersihkan bekas-bekas coretan. "Sudah bersih (dari coretan) patungnya," ujar dia
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)