Ragukan Dinas Kebersihan, DPRD DKI bilang 'ngangkut aja enggak bisa'
Sanusi meyakini sistem pengolahan sampah di DKI sudah ketinggalan zaman.
Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi meragukan niat Dinas Kebersihan DKI yang mengambil alih pengolah sampah yang selama ini dikirim ke TPST Bantargebang, Bekasi. Menurut dia, jika tidak terselesaikan dengan baik, bukan tidak mungkin Jakarta akan menjadi lautan sampah.
"Kita tahu Dinas Kebersihan mengelola sampah seperti apa, ngangkut aja enggak bisa? Ngangkut aja masih susah gitu ya, apa lagi mengolah bantar gebang seratus sekian hektar," ujar Sanusi di gedung DPRD DKI, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).
Menurut dia, persoalan sampah bukanlah perkara gampang. Jika tidak cermat, bukan tidak mungkin anggaran pengolahan sampah akan semakin membengkak tahun depan. Apalagi, sistem pengolahan sampah tak banyak berubah sejak Gubernur Fauzi Bowo masih berkuasa.
"Itu sumber daya manusianya enggak main-main, resistensi sosial-politiknya tinggi sekali, terus kemampuan profesionalnya sangat dibutuhkan, jangan-jangan cost-nya malah jadi lebih besar. Pikirkan itu matang-matang," ujar politikus dari Partai Gerindra ini.
Menurut dia, dari kasus yang ada, yang perlu diantisipasi adalah soal gugatan hukum dari pengelola sampah yakni PT Godang Tua. Sebab, jika sampai pengolahan tidak berjalan dengan maju mundurnya persoalan sampah antar Pemprov DKI dan DPRD Bekasi, bukan tidak mungkin pengelola merasa dirugikan dan akan melakukan upaya hukum dan tentunya sampah akan semakin membeludak di wilayah DKI.
"Itu yang tadi kita sarankan agar anda (Dinas Kebersihan) tanya dulu ke biro hukum, ada celah enggak di mana si Godang Tua partner kita akan gugat. Kalau ada, kecilkan, jangan sampai menjadi status quo (mandek). Kalau status quo, kita pasti berantakan," tegas dia.
Dari volume sampah DKI yang mencapai 6000 ton, Sanusi menyarankan agar Dinas Kebersihan perlu menggunakan teknologi baru seperti ITF atau PTSP. Sebab, dari zaman Fauzi Bowo (FOKE) hingga Jokowi, DKI belum mempunyai alih teknologi yang mumpuni untuk mengolah sampahnya sendiri.
"Produksi sampah 6000 ton enggak pantas lagi menggunakan sanitary landfield, sudah harus menggunakan high technology, ITF atau TPST. Sejak Foke belum sampai, zamannya Pak Jokowi-Ahok juga belum ada," pungkas dia.
Baca juga:
Gerindra curiga penolakan truk sampah di Cileungsi dipolitisir
Dinas Kebersihan DKI tarik truk sampah yang diblokir di Cileungsi
Warga Cileungsi izinkan truk sampah melintas asal jangan berceceran
Buang sampah, DPRD minta Ahok buat jalur baru ke Bantargebang
Ini alasan warga Cileungsi Bogor tolak truk sampah DKI melintas
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).