Sejoli Dibakar di Penjaringan, Pelaku Ternyata Suami Siri Korban & Sudah Ditangkap
Sejoli dibakar hidup-hidup di sebuah jembatan. Pelaku kesal istri sirinya punya teman kencan lain.
Kasus pelemparan molotov berisi bensin di Penjaringan terungkap. Pelaku adalah suami siri dari korban.
Peristiwa itu mengenai pasangan pria dan wanita yang sedang melintas di jembatan, Jl Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (4/1). Satu korban meninggal dunia, satu lainnya mengalami luka bakar.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo mengatakan pelaku sudah ditangkap berinisial MR. Dia adalah suami siri dari korban D.
"Sudah (ditangkap) Alhamdulillah. Tadi pagi jam setengah 9 di wilayah Penjaringan," kata Wibowo saat dihubungi, Jumat (6/1).
Korban Kencan dengan Pria Lain
Wibowo menerangkan, pelaku dan korban D statusnya nikah siri. Sementara, D diduga malah menjalin hubungan lain dengan si korban yakni S.
"Kebetulan pelaku ini sudah punya istri dan juga punya anak. Tapi dia nikah siri. Kalau dengan kedua korban TTM lah (hubungannya)," ujar dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku digelandang ke Polsek Penjaringan. "Saat ini masih proses pemeriksaan, karena baru saja kita amankan," ujar dia.
Motif Cemburu
Saat diinterogasi, pelaku MR mengakui perbuatannya saat diperiksa. Dia mengaku cemburu.
MR cemburu melihat D jalan dengan pria lain. Hubungan antara MR dengan D pasangan siri.
"Jadi begitu ngelihat si korban jalan dengan almarhum mungkin emosi cemburu sehingga dibakar. Nanti kita dalami lagi karena pelaku kan baru kita tangkap," ujar dia.
Dalam penangkapan, turut disita barang bukti berupa plastik bekas minyak yang dilempar.
"Itu yang digunakan yang dilempar itu. Berikut dengan pakaian yang digunakan pelaku maupun korban saat kejadian," ujar Wibowo.
Setelah melukai korbannya, MR bersembunyi di kediamannya saudara kawasan Penjaringan, Jakut. Saat penangkapan, MR bersikap kooperatif.
"Pelaku kebetulan lagi ada di salah satu rumah saudara nya kita tangkap tidak ada perlawanan," ucap dia.
(mdk/lia)