Sungai Ciliwung Meluap, Warga Pejaten Timur Dievakuasi Dini Hari
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta menginformasikan sebagian warga Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, telah mengungsi ke posko pengungsian akibat banjir karena hujan dan luapan Sungai Ciliwung, Senin (8/2).
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta menginformasikan sebagian warga Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, telah mengungsi ke posko pengungsian akibat banjir karena hujan dan luapan Sungai Ciliwung, Senin (8/2).
"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personel Damkar DKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan satu balita," demikian keterangan Damkar DKI Jakarta melalui akun instagram resminya @humasjakfire dilansir di Jakarta, dikutip dari Antara.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Petugas Damkar mulai mengevakuasi warga pukul 03.00 WIB siring meningkatkan genangan banjir di wilayah Pejaten Timur akibat luapan Sungai Ciliwung.
Warga yang semula bertahan di rumahnya diungsikan sementara di Masjid Al Makmur, Gang Buntu, RT 17/RW 07.
Hingga kini personel penyelamatan Damkar masih bersiaga di lokasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk segera mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk waspada banjir karena status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat waspada atau Siaga III banjir pada pukul 04.00 WIB.
Sejak Minggu (7/2) tinggi muka air di Bendung Katulampa telah berstatus Siaga III. Hal ini berdampak bagi warga wilayah hilir.
Salah satu wilayah terdampak di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, air menggenang pemukiman sejak pukul 13.00 WIB dengan ketinggian mulai 150 cm sampai 170 cm di tujuh RW. Tercatat 215 kepala keluarga terdampak banjir.
Baca juga:
Pagi Ini, Jatinegara Jaktim Macet Karena Banjir 20 Cm
Pos Pantau Air Sunter Hulu Siaga I, Warga Jakarta Timur Diminta Waspada
Sungai Ciliwung Meluap, 7 RW di Pejaten Timur Banjir 1,5 Meter
Permukiman di Kebon Pala Jakarta Timur Kebanjiran, Ketinggian Lebih dari Satu Meter
Banjir Rendam TPU Karet Bivak
Hujan Lebat, TPU Karet Bivak Tergenang