Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa
Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korba.
- Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
- Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
- Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
- Tampang Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Wajah Lesu dan Tangan Diborgol
Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa
Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap basah diduga melakukan pelecehan terhadap enam anak laki-laki bawah umur di Jalan Utama Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (9/5).
Dikutip lewat akun instagram @cengkarengnews, terlihat kalau pria yang sudah babak belur itu berupaya meminta perlindungan agar tidak dihakimi terus oleh warga yang kesal sambil mengerubungi.
Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban yang melihat pelaku sedang memegang alat vital daripada anak-anak yang sedang bermain.
Dalam kondisi panik, pria itu beralasan kepada warga hanya ingin membeli pulsa. Pengakuan pria itu membuat warga semakin emosi sehingga sejumlah bogem mentah melayang ke mukanya.
Sedangkan dari keterangan Subur selaku Ketua RT setempat menyebutkan bahwa pelaku bukan warga sekitar.
Subur mengaku telah menerima laporan soal dugaan pelaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap enam orang anak di bawah umur.
Pelaku bahkan dikatakan Subur sudah dua kali dilaporkan melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur hingga menyebabkan salah satu korban sempat mengalami sulit buang air kecil.
"Cowok semua (korban), dapat informasi tadi kakeknya ada laporan sama saya sempat cucunya sampai enggak bisa buang air kecil. Kalau dia udah dua kali kejadian dengan orang yang sama," jelas Subur dikutip Antara.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kasus dugaan pelecehan dilakukan pelaku kepada anak-anak di bawah umur ditangani Polres Metro Jakarta Barat.
"Sudah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polrestro Jakbar," kata Hasoloan.