Usai Olah TKP Mayat di Kalideres, Polda Metro: Kita Peroleh Titik Terang
Pantauan merdeka.com di lokasi, tim Labfor, dokter forensik, serta tim Inafis mulai berdatangan sekira pukul 16.51 dan selesai pada pukul 17.51 WIB. Dengan didampingi Polsek Kalideres yang dipimpin oleh AKP Syafri Wasdar.
Polda Metro Jaya telah merampungkan olah tempat perkara kejadian (TKP) penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Usai olah TKP, polisi klaim mendapat titik terang.
"Kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif (penemuan empat mayat di Kalideres)," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di TKP Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11).
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Sayangnya, Hengki belum mau merinci titik terang yang dimaksud. Satu yang pasti terkait penyebab kematian yang sebelumnya beredar terpatahkan setelah olah TKP kedua.
"Kita bisa patahkan beberapa motif," tegasnya.
Lebih lanjut, terkiat dengan temuan motif itu baru didapatkannya usai kepolisian menggandeng pihak ahli yang terkait usut kematian misterius itu.
"Yang bergerak di sini adalah dari laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, tim Lab Digital Forensik dan ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini," ujar Dirkrimum.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Olah TKP kedua kali ini, penyidik menggandeng Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri dan Tim Dokter Forensik.
Pantauan merdeka.com di lokasi, tim Labfor, dokter forensik, serta tim Inafis mulai berdatangan sekira pukul 16.51 dan selesai pada pukul 17.51 Wib. Dengan didampingi Polsek Kalideres yang dipimpin oleh AKP Syafri Wasdar.
Terlihat, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga berembuk dengan sejumlah tim yang bertugas.
Panji meminta perwakilan dua orang dari masing-masing kesatuan mendampingi penyidik masuk ke dalam rumah.
"Nanti dua orang saja, kamu nanti tunjukkan posisi-posisinya ya," ujar Panji di lokasi, Rabu sore.
Beberapa perwakilan kemudian masuk ke dalam. Terlihat diantara mereka ada yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) hazardous material (hazmat).
Tak lama setelah itu, penyidik juga membawa beberapa boks. Adapun, isi diduga barang-barang yang ditemukan di lokasi.
Tampak, penyidik membawa beberapa boks diduga berisi barang-barang pribadi korban.
"Bismillahirrahmanirrahim," ucap salah satu dokter forensik yang memimpin doa saat didengar merdeka.com.
(mdk/rhm)