Wagub DKI Sebut Pengelolaan Sampah di Tebet Tak Tambah Polusi
Dia mengungkapkan, dalam pengelolaan sampah tersebut menggunakan teknologi yang modern. Riza juga menyatakan pihaknya akan membangun tempat pengolahan sampah di level kecamatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antara (FPSA) di Taman Tebet, Jakarta Selatan tidak akan menambah polusi di Ibu Kota.
"Pembakarannya tidak seperti kita membakar sampah, jadi tidak ada polusi," katanya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/8).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Dia mengungkapkan, dalam pengelolaan sampah tersebut menggunakan teknologi yang modern. Riza juga menyatakan pihaknya akan membangun tempat pengolahan sampah di level kecamatan.
"Ini menggunakan teknologi yang baik, cuma dalam skala yang kecil. Skala yang besar, yang satu hari bisa sampai 1.500-2000 ton juga sedang dalam proses pelelangan," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mengurangi sampah yang ada di Jakarta dengan membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di dalam kota atau biasa disebut Intermediate Treatment Facility (ITF).
Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun empat ITF di Ibu Kota. Sejumlah harapan pun disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Syaripudin terkait proyek tersebut.
Dia menjelaskan, fasilitas ini nantinya diharapkan dapat mengurangi volume sampah dengan pengolahan berbasis teknologi yang tepat guna, teruji, dan ramah lingkungan. Serta juga dapat menghasilkan energi terbarukan yang memiliki kemanfaatan umum atau nilai tambah.
"Adapun titik lokasi ITF yang dibangun, yakni ITF Sunter sebagai pusatnya yang mana berdasarkan Pergub 33/2018 penugasannya kepada PT Jakarta Propertindo, ITF Wilayah Layanan Barat berdasarkan Pergub 65/2019 penugasannya kepada PT Jakarta Propertindo, serta ITF Wilayah Layanan Timur dan Selatan berdasarkan Pergub 71/2020 penugasannya kepada Perumda Sarana Jaya," ujar Syaripudin, Jumat (12/3).
Menurutnya, ITF Wilayah Layanan Barat direncanakan mampu mengolah sampah sebanyak 2.000 ton per hari dengan efisiensi 80 persen.
"Untuk pembangunan ITF Wilayah Layanan Barat, PT Jakpro bekerja sama dengan konsorsium PT Wijaya Karya (WIKA)-PT Indoplas Karya Energi (Indoplas)," papar Syaripudin.
Kemudian, lanjut dia, ITF di Wilayah Layanan Timur dan Selatan diperkirakan mampu mereduksi sampah sebanyak 70 sampai 90 persen.
"Ditambah lagi dengan ITF Sunter sebagai pusatnya yang mampu mengurangi sampah sebanyak 2.200 ton per hari dan menghasilkan energi listrik sebesar 35 Mega Watt," terang Syaripudin.
Dia berharap, fasilitas pengelolaan sampah tersebut nantinya dapat meminimalkan ketergantungan daerah terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di luar daerah.
"Pengolahan dan pemanfaatan sampah di berbagai wilayah tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi atas volume sampah di TPST Bantar Gebang. Selain itu, proyek ini juga mampu menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," jelas Syaripudin.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menjijikan, Laut Kepulauan Seribu Dipenuhi Sampah 20 Km, Ini Potretnya Kotor Banget
Investor Asing Mundur, Jakpro Pastikan Proyek ITF Sunter Jalan Terus
Budidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Organik
Ceceran Sampah Plastik Cemari Waduk Cincin
Pembersihan Sampah di Waduk Cincin
Perjuangan Petugas PPSU Bersihkan Sampah di Aliran Deras Kali Ciliwung