13 Mei Hari Cocktail Sedunia, Ketahui Sejarah dan Keunikannya

Bagi Anda yang suka minuman beralkohol, tentu tak asing dengan minuman bernama cocktail. Cocktail termasuk jenis minuman beralkohol yang dibuat dengan campuran menarik, yaitu menggunakan buah-buahan segar.

Cocktail juga memiliki cita rasa yang menyegarkan, berbeda dengan minuman alkohol lainnya. Tak heran, jika cocktail termasuk minuman favorit yang sering dipesan di bar. Menariknya, terdapat peringatan khusus untuk minuman ini, yaitu Hari Cocktail Sedunia setiap 13 Mei.

Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih lanjut sejarah Hari Cocktail Sedunia dan fakta menariknya. Berikut kami rangkum penjelasannya, bisa disimak.

Sejarah Hari Cocktail Sedunia

Pertama, akan dijelaskan sejarah Hari Cocktail Sedunia 13 Mei.

Peringatan ini berawal dari tahun 1806, The Balance dan Columbian Repository menciptakan istilah “cocktail” sebagai minuman keras yang dipadukan dengan berbagai macam rasa manis, air, dan pahit.

Koktail konon disebut sebagai penemuan Inggris pada abad ke-19 dan sejak itu menjadi inovasi Amerika ketika seorang bartender kelahiran Connecticut, Jerry Thomas, menulis buku “The Bartender's Guide.” The Bartender's Guide pada dasarnya menjelaskan bagaimana cara mencampur minuman dan resep beberapa kombinasi minuman dan rasa terbaik.

Namun, minuman ini sempat dilarang di Amerika tahun 1920-an. Meski begitu, masih masih banyak orang yang membuat dan menikmati cocktail, bahkan menjadi minuman favorit hingga saat ini. Cocktail adalah cara sempurna untuk membuat rum, gin, atau wiski yang sedikit lebih enak untuk diminum.

Pasca pelarangan, muncullah penemuan minuman baru yang menjadi menu bar favorit. Tahun 1954 ditemukan Pina Colada di Puerto Rico ketika Ramon Marrero menciptakan suguhan nanas yang lezat di hotel Caribe Hilton.

Yang konsisten sepanjang era koktail di Amerika adalah Ruang Pelangi. Dibuka setelah pelarangan pada tahun 1934, Rainbow Room adalah klub kelas atas tempat para penikmat kelas atas di New York dapat menikmati dan merayakannya kelezatan cocktail pasca-larangan. Ruang Pelangi dihidupkan kembali dan direnovasi dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun, ditutup selama Perang Dunia II untuk berbagai restorasi.

Namun, kiprah cocktail tak berhenti di situ. Pada tahun 1987 menyaksikan seorang bartender Dale DeGroff membuat daftar koktail pra-larangan, dan menghidupkan kembali beberapa minuman favorit perusahaan. Sejak itu, revolusi pencampuran koktail modern membuat bar koktail semakin populer.

Sebagai minuman favorit banyak orang, kemudian ditetapkan Hari Cocktail Sedunia pada 13 Mei. Peringatan ini diadakan setiap tahun oleh Drinkaware, sebuah badan amal berbasis di Inggris yang memberikan kesadaran akan dampak minum minuman beralkohol dan bertujuan untuk mengurangi dampak buruk minuman beralkohol terhadap manusia dan keluarga.

Fakta Unik Cocktail

Setelah menyimak sejarah Hari Cocktail Sedunia 13 Mei, berikutnya akan dijelaskan fakta unik.

4. Iceberg Cocktail: Di bar di Hotel yang berlokasi di Newfoundland, Kanada, Anda dapat menikmati minuman cocktail yang unik bernama "Iceberg Martini". Minuman ini menggunakan es yang diambil langsung dari gunung es yang terapung di lautan lepas pesisir Kanada. Es ini diklaim sebagai es murni terbersih di dunia.

5. Kandungan Gula: Banyak minuman cocktail memiliki kandungan gula yang tinggi. Bahkan, beberapa minuman favorit seperti Margarita atau Pina Colada bisa mengandung lebih dari 30 gram gula per sajian, yang setara dengan sekitar tujuh sendok teh gula.

Manfaat Cocktail

Setelah menyimak sejarah Hari Cocktail Sedunia 13 Mei, terakhir akan dijelaskan manfaatnya.

Minuman cocktail, terutama yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan segar, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dengan bijak. Namun, perlu diingat bahwa minuman beralkohol harus disantap dengan penuh tanggung jawab dan dalam jumlah yang moderat. Berikut beberapa manfaat potensial dari minuman cocktail:

1. Antioksidan dari Bahan-bahan Segar: Bahan-bahan seperti jus buah segar, seperti lemon, jeruk, atau cranberry, yang sering digunakan dalam minuman cocktail, kaya akan antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit.

2. Kandungan Vitamin: Minuman cocktail yang dibuat dengan jus buah segar juga dapat menjadi sumber vitamin yang baik, terutama vitamin C. Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

3. Resveratrol dari Anggur: Minuman cocktail seperti Martini atau Red Wine Sangria yang mengandung anggur merah dapat memberikan manfaat kesehatan melalui kandungan resveratrol. Resveratrol adalah senyawa antioksidan yang ditemukan dalam kulit anggur merah dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit jantung dan anti-penuaan.

4. Efek Relaksasi: Konsumsi moderat minuman beralkohol dapat memiliki efek relaksasi pada tubuh dan pikiran. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

5. Potensi Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi moderat minuman beralkohol, seperti anggur merah, dapat memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk meningkatkan kolesterol HDL ("baik") dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.