5 Fakta Warga Cianjur Stop Mobil Bantuan Gempa, Kini Minta Maaf
Berbagai pihak menuju Cianjur untuk memberikan bantuan. Namun sebuah video yang memperlihatkan mobil bantuan gempa di berhentikan oleh warga pun viral di media sosial
Gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022. Gempa tersebut meninggalkan duka pada warga Cianjur. Diketahui akibat gempa tersebut memakan 268 korban jiwa. Rumah warga pun runtuh akibat gempa tersebut.
Berbagai pihak menuju Cianjur untuk memberikan bantuan. Namun sebuah video yang memperlihatkan mobil bantuan gempa di berhentikan oleh warga pun viral di media sosial. Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Aksi warga yang memberhentikan mobil bantuan pun tuai kecaman. Setelah video tersebut viral, beberapa warga pun diamankan polisi. Berikut ulasannya.
Mobil Bantuan Logistik Gempa Cianjur
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Video berdurasi beberapa detik tersebut memperlihatkan mobil yang membawa bantuan untuk korban Gempa Cianjur. Mobil tersebut memberikan bantuan logistik untuk korban. Tampak beberapa mobil menuju salah satu daerah terdampak gempa Cianjur.
Diberhentikan Warga
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Mobil membawa bantuan logistik di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tiba-tiba dihadang oleh beberapa warga. Dalam video tersebut terlihat warga menghadang mobil untuk mundur. Warga tersebut juga menyuruh pengendara mobil untuk tak lewat jalan tersebut.
"Kita udah janji sama orang kang ini masih ada tim di belakang ini juga. Sama darurat kang yaudah kita mundur aja gak usah kasih bantuan mundur mundur," ucap pengendara mobil.
Mobil Bantuan Putar Balik dan Lewati Jalan Berbeda
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Mobil pembawa bantuan logistik tersebut akhirnya mundur dan putar balik. Para rombongan pembawa bantuan berhasil melewati jalan yang berbeda. Mereka berhasil menyerahkan bantuan.
"Kita lanjut perjalanan ya alhamdulillah udah banyak relawan untuk sementara kondisinya kurang banger mau kasih bantuan logistik tapi kalau liat saat ini alhamdulillah," tuturnya.
3 Pelaku Diamankan Polisi
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Video warga yang menghadang mobil bantuan viral di media sosial. Polisi pun turun tangan menyelesaiakan masalah tersebut. Polisi akhirnya mengamankan 3 pelaku penghadang mobil bantuan. Pelaku tersebut sama-sama menjadi korban gempa Cianjur. Polisi melakukan pembinaan untuk 3 orang pelaku.
Minta Maaf
©2022 Merdeka.com/Instagram Jayalah.negriku
©2022 Merdeka.com/Instagram Jayalah.negriku
Pelaku tersebut meminta maaf ke masyarakat Cianjur dan publik. Pelaku tersebut mengakui kesalahannya, Mereka menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat resah masyarakat. 3 pelaku tersebut juga menyebut untuk tak meniru perilaku mereka yang salah.
"Nama saya Feri Permana bersama dua teman saya Rosadi Ais Ujang dan Juhendi. Sehubungannya dengan video viral saya yang kami lakukan yaitu menghadang relawan bantuan sosial di Kab. Cianjur yang meresahkan masyarakat. Maka kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa resah atas perbuatan kami, dan kami mengakui perbuatan kami dan tak akan mengulangi lagi. Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku tersebut," ucap pelaku, Feri Permana.