9 Jenis Permainan Tradisional Indonesia yang Perlu Dilestarikan
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional yang beraneka ragam, seperti petak umpet, cublak-cublak suweng hingga gobak sodor. Permainan tradisional ini di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Selain itu, negara dengan iklim tropis ini juga memiliki budaya, tradisi, serta adat istiadat yang terkenal luas hingga mancanegara. Salah satu kekayaan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah permainan tradisional.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional yang beraneka ragam, seperti petak umpet, cublak-cublak suweng hingga gobak sodor. Permainan tradisional ini di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa tradisi ruwatan dilakukan di Jawa? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri. Masyarakat Jawa memiliki beragam jenis ritual yang sampai sekarang masih rutin dilakukan. Salah satunya adalah tradisi ruwatan yang merupakan ritual penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman yang berbahaya.
-
Apa yang dimaksud dengan "jodoh kembar" dalam tradisi Jawa? Menurut kepercayaan Jawa, anak kedua dan anak ketiga disebut sebagai "jodoh kembar" atau "lurah wracikan". Mereka diyakini dibawa oleh takdir sebagai pasangan yang sempurna satu sama lain.
-
Kapan tradisi potong rambut ini dilakukan dalam budaya Jawa? Ritual dan upacara potong rambut dalam budaya Jawa sendiri adalah bagian dari tradisi ruwatan, yaitu upacara penyucian yang bertujuan untuk membebaskan diri dari marabahaya dan kesialan. Ada berbagai macam ruwatan, salah satunya adalah ruwatan rambut gimbal, yang dilakukan oleh masyarakat di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Bagaimana cara melestarikan tari tradisional di Indonesia? Mendidik dan melatih generasi muda untuk mempelajari dan menguasai tari tradisional dari daerah asalnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum sekolah, sanggar tari, komunitas tari, atau media daring.
-
Kenapa orang Jawa melakukan tradisi Ruwatan? Ritual ini dilakukan untul membebaskan seseorang dari hukuman dewa yang bisa membawa bahaya.
Beberapa nilai positif yang didapatkan saat melakukan permainan tradisional yaitu melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong hingga saling menghargai. Lantas apa saja permainan tradisional yang populer di Indonesia? Simak beberapa jenis permainan tradisional Indonesia yang perlu diketahui berikut ini.
Bermain Layang-Layang
the times of israel
Salah satu permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia ialah layang-layang. Permainan ini bisanya dilakukan di tempat-tempat terbuka, seperti lapangan hingga persawahan. Seiring berjalannya waktu, bentuk layang-layang juga semakin berkembang, seperti bentuk burung, naga, hingga perahu.
Tak hanya dilakukan anak-anak, orang dewasa pun cukup gemar bermain layang-layang. Apalagi saat musim kemarau tiba, hampir di berbagai daerah dapat ditemui orang-orang yang bermain layang-layang.
Meskipun zaman telah memasuki era digital, di mana berbagai layanan permainan berbentuk aplikasi android mudah di akses, namun hingga kini layang-layang masih tetap eksis dan diminati semua kalangan.
Lompat Tali
Lompat tali merupakan permainan tradisional Indonesia yang umumnya sering dilakukan anak perempuan. Jumlah pemain lompat tali minimal dilakukan tiga orang. Di mana dua orang pemain membentangkan dan memegang tali, sementara pemain lain harus melewati atau melompat tanpa menyentuh tali tersebut.
Aturan dalam permainan ini yaitu dua orang pemegang tali mengatur tingginya tali setinggi lutut, setelah itu pelompat harus berhasil melewati tali tersebut. Apabila pelompat berhasil melewatinya, maka tinggi tali akan dinaikkan menjadi seperut, sedada hingga di atas kepala. Namun apabila pelompat tali gagal melewati, maka dia harus bergantian memegang tali.
Kelereng
Shutterstock.com/HENX
Permainan tradisional yang umumnya digemari anak laki-laki lainnya ialah kelereng. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan. Aturan dalam permainan kelereng cukup beragam, hal ini tergantung tradisi di daerah masing-masing.
Namun pada umumnya sebelum memainkan kelereng terlebih dahulu pemain membuat garis atau gambar kotak lintasan dan menaruh beberapa kelereng. Setelah itu, masing-masing pemain menyentilkan kelereng tersebut dengan jarak yang disepakati, apabila beberapa kelereng keluar dari lintasan, maka kelereng akan menjadi miliknya.
Gobak Sodor
2015 Merdeka.com/afif
Permainan tradisional yang sangat populer di indonesia berikutnya ialah gobak sodor. Sebelum melakukan permainan ini, para pemain terlebih dahulu harus membuat garis kotak-kotak yang nantinya akan menjadi daerah salah satu kelompok saat menjadi penjaga.
Umumnya permainan ini dibagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang. Satu kelompok bertugas sebagai penjaga kotak atau daerah tersebut, sementara kelompok lainnya yang disebut penyerang harus mampu melewati daerah tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga.
Permainan ini akan semakin seru apabila penjaga berusaha untuk menangkap kelompok penyerang, sementara kelompok penyerang berusaha menghindarinya. Apabila penyerang bersentuhan dengan penjaga kotak, maka harus bergantian sebagai penjaga
Egrang
2015 merdeka.com/darmadi sasongko
Egrang merupakan permainan tradisional yang menggunakan batang bambu. Permainan ini diperlukan keahlian khusus, pasalnya menaiki egrang tidak semudah yang dibayangkan. Sehingga bagi para pemula, sebelum berjalan menggunakan egrang sebaiknya berlatih menaiki egrang terlebih dahulu.
Apabila seseorang telah berhasil berjalan menggunakan egrang, biasanya mereka akan melakukan lomba lari di atas egrang. Sehingga permainan ini akan terlihat semakin menarik dan seru.
Bola Bekel
Salah satu permainan tradisional yang di gemari anak perempuan ialah bola bekel. Cara memainkan bola bekel cukup mudah, yaitu melempar bola bekel ke atas kemudian pemain harus mengambil beberapa kerikil atau benda kecil yang telah disepakati. Apabila salah satu pemain tidak berhasil mengambil beberapa kerikil, maka permainan akan dilanjutkan pemain berikutnya.
Cublak-Cublak Suweng
2015 Merdeka.com
Cublak-cublek suweng merupakan salah satu permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan jumlah peserta lebih dari dua orang, di mana salah satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah dengan mata terpejam.
Kemudian pemain lainnya meletakkan tangan di atas punggung pemain yang membungkuk lalu memindahkan kerikil yang digenggamnya dan menyanyikan lagu cublak-cublak suweng.
Setelah lagu cublak-cublak suweng selesai dinyanyikan, maka salah satu pemain yang memindahkan kerikil tersebut harus menyembunyikan benda tersebut. Sementara itu, pemain yang membungkuk harus menebak siapa di antara pemain yang memegang atau menyembunyikan kerikil tersebut.
Engklek
Liputan6.com/Faizal Fanani
Engklek merupakan permainan tradisional yang cukup digemari anak-anak, baik perempuan maupu laki-laki. Ada beberapa jenis petak yang biasa digunakan untuk bermain engklek, seperti bentuk huruf L, kincir angin hingga berbentuk gunung.
Aturan permainan engklek yaitu terlebih dahulu pemain melempar koin ke kotak yang paling dekat, kemudian pemain harus melewati petak tersebut dan tidak boleh menginjak koin yang telah dilemparnya. Setelah itu pemain kembali ke garis awal dan mengambil koin tersebut, lalu melanjutkan melempar ke kotak berikutnya.
Petak Umpet
Permainan tradisional yang cukup mudah dilakukan ialah petak umpet. Hampir setiap anak yang tinggal di Indonesia pasti pernah bermain petak umpet.
Aturan permainan ini yaitu salah satu pemain harus menjaga pos dengan mata terpejam, sementara pemain lainnya harus bersembunyi di tempat yang paling aman. Setelah beberapa hitungan, penjaga pos harus mencari pemain yang bersembunyi.