Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Efektif, Istirahat Cukup hingga Konsumsi Obat
Cara mencegah mabuk perjalanan dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti duduk di tempat yang stabil, menghindari makan terlalu banyak sebelum perjalanan, menghindari bau yang kuat, hingga istirahat cukup. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat khusus sebelum perjalanan untuk mencegah mabuk.
Mabuk perjalanan adalah kondisi umum yang sering terjadi pada orang yang melakukan perjalanan dengan transportasi yang bergerak atau berubah-ubah kecepatannya. Seperti saat Anda naik mobil, kapal, atau pesawat terbang.
Sebagai kondisi umum, siapa saja dapat mengalami mabuk perjalanan saat berada di kendaraan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, biasanya anak-anak dan wanita hamil lebih rentang mengalami mabuk perjalanan dibandingkan kelompok orang lainnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Meski tidak membahayakan bagi kesehatan, namun mabuk perjalanan menimbulkan kondisi yang sangat tidak nyaman. Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami kondisi ini, maka Anda perlu mengetahui berbagai cara mencegah mabuk perjalanan secara efektif.
Cara mencegah mabuk perjalanan dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti duduk di tempat yang stabil, menghindari makan terlalu banyak sebelum perjalanan, menghindari bau yang kuat, hingga istirahat cukup. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat khusus sebelum perjalanan untuk mencegah mabuk.
Meski sederhana, namun beberapa cara ini cukup ampuh untuk mencegah risiko mabuk perjalanan bagi Anda yang rentan. Berikut, kami merangkum gejala hingga cara mencegah mabuk perjalanan, bisa Anda simak.
Pengertian dan Penyebab Mabuk Perjalanan
Sebelum dijelaskan berbagai cara mencegah mabuk perjalanan, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan penyebabnya.
Mabuk perjalanan atau kinetosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan atau gejala fisik seperti mual, pusing, muntah, sakit kepala, dan lemas saat melakukan perjalanan, khususnya dengan transportasi yang bergerak atau berubah-ubah kecepatannya, seperti mobil, kapal, atau pesawat terbang.
Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakcocokan antara informasi sensorik yang diterima oleh tubuh dan otak saat mengalami gerakan atau perubahan kecepatan. Telah diketahui bahwa informasi sensorik yang bertentangan ini dapat menghasilkan sinyal yang membingungkan antara sistem saraf pusat dan perifer, sehingga memicu munculnya gejala mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, namun orang yang lebih rentan mengalami kondisi ini adalah anak-anak, wanita hamil, orang yang memiliki riwayat migrain, dan orang yang memiliki gangguan pada sistem vestibular (bagian telinga dalam yang bertanggung jawab untuk membantu mengontrol keseimbangan dan orientasi tubuh).
Bagi Anda yang sering atau rentan mengalami kondisi ini, maka penting untuk memperhatikan berbagai cara yang bisa membantu mencegah mabuk perjalanan. Dengan melakukan pencegahan yang tepat, maka perjalanan Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan kesehatan yang berarti.
Gejala Mabuk Perjalanan
Sebelum mengetahui berbagai cara mencegah mabuk perjalanan, Anda perlu memahami gejala apa saja yang sering muncul saat kondisi ini terjadi. Secara umum, saat Anda mengalami mabuk perjalanan, kerap merasakan kondisi perut yang tidak nyaman, mual, dan ingin muntah.
Selain itu, terdapat berbagai gejala lain yang dapat diamati ketika Anda mengalami mabuk perjalanan. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat terjadi saat seseorang mengalami mabuk perjalanan:
- Mual dan muntah: Gejala ini biasanya yang paling umum terjadi saat seseorang mengalami mabuk perjalanan. Mual biasanya terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan tentang gerakan dari telinga, mata, dan tubuh.
- Keringat dingin: Orang yang mengalami mabuk perjalanan dapat mengalami keringat dingin, terutama di bagian wajah dan dahi. Hal ini biasanya terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh gerakan.
- Pusing dan sakit kepala: Gejala ini juga umum terjadi saat seseorang mengalami mabuk perjalanan. Pusing dapat disebabkan oleh perubahan tekanan di dalam telinga bagian dalam, sementara sakit kepala dapat disebabkan oleh rasa tidak nyaman akibat gerakan yang berulang.
- Lemas dan kelelahan: Orang yang mengalami mabuk perjalanan mungkin juga merasa lemas dan kelelahan. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh bereaksi terhadap gerakan yang terus menerus.
- Gangguan konsentrasi: Orang yang mengalami mabuk perjalanan juga mungkin mengalami gangguan konsentrasi atau sulit untuk berkonsentrasi. Ini biasanya disebabkan oleh ketidaknyamanan yang dirasakan oleh tubuh dan otak dalam situasi yang membuatnya tidak nyaman.
- Kehilangan nafsu makan: Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan saat mengalami mabuk perjalanan. Hal ini biasanya terjadi karena rasa tidak nyaman yang dirasakan tubuh dan otak saat mengalami gerakan yang berulang.
Mabuk perjalanan dapat mempengaruhi orang dari segala usia dan jenis kelamin. Namun, gejala mabuk perjalanan biasanya hilang setelah beberapa waktu setelah perjalanan berakhir atau setelah tubuh dapat beradaptasi dengan gerakan.
Jika gejala mabuk perjalanan berat atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk mencari saran medis dari dokter atau profesional kesehatan.
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Efektif
Setelah memahami berbagai gejalanya, terakhir akan dijelaskan beberapa cara mencegah mabuk perjalanan yang bisa dilakukan. Seperti disebutkan, cara mencegah mabuk perjalanan bisa dilakukan dengan hal-hal kecil namun berpengaruh besar.
Mulai dari memilih tempat duduk yang nyaman, menghindari makan terlalu banyak, menghindari bau yang kuat, hingga konsumsi obat anti mabuk. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah mabuk perjalanan:
- Duduk di tempat yang tepat: Pilihlah kursi yang lebih stabil dan tetap seperti kursi dekat jendela di pesawat atau kursi di tengah kapal untuk meminimalkan gerakan yang terjadi di sekitar Anda. Ini akan membantu mengurangi konflik sinyal yang diterima oleh otak Anda.
- Fokus pada horison: Fokuskan pandangan Anda pada horison untuk membantu memperkuat persepsi visual tentang gerakan dan stabilisasi. Jangan fokus pada benda-benda yang bergerak di sekitar Anda.
- Jangan makan berat: Jangan makan makanan berat sebelum bepergian. Makanan berat dapat membuat Anda merasa kembung, yang dapat memperburuk mabuk perjalanan.
- Hindari bau yang kuat: Bau yang kuat seperti bahan bakar, parfum, atau bahan kimia dapat memicu mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, pilihlah tempat duduk yang jauh dari sumber bau tersebut.
- Banyak istirahat: Coba untuk istirahat sebelum dan selama perjalanan, terutama jika Anda merasa lelah atau kurang tidur. Tubuh yang lelah dan kurang tidur dapat membuat Anda lebih rentan terhadap mabuk perjalanan.
- Pergi keluar: Cobalah untuk keluar dari kendaraan sesering mungkin, jika memungkinkan. Berdiri atau berjalan di bawah sinar matahari atau udara segar dapat membantu mengurangi mual dan mabuk perjalanan.
- Konsumsi obat-obatan: Beberapa obat-obatan yang dijual bebas seperti dimenhidrinat atau antihistamin dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
- Latihan pernapasan: Teknik pernapasan dapat membantu meredakan mual dan mabuk perjalanan. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan kemudian menghembuskan napas perlahan-lahan selama beberapa kali.
Namun, jika mabuk perjalanan tetap terjadi meskipun telah mencoba beberapa cara pencegahan di atas, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mencari saran lebih lanjut.