Ciptakan Karya Batik Lukis, Seniman Ini Punya Cara Unik untuk Kenalkan Batik Demak
Kusmanto mengklaim motif batik yang ia buat bukanlah motif yang selama ini mudah ditemui di pasaran.
Kusmanto mengklaim motif batik yang ia buat bukanlah motif yang selama ini mudah ditemui di pasaran.
Ciptakan Karya Batik Lukis, Seniman Ini Punya Cara Unik untuk Kenalkan Batik Demak
Kusmanto, seorang seniman lukis asal Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, mengembangkan batik lukis untuk mempromosikan batik khas daerah setempat kepada masyarakat luas.
“Selama ini motif batik tulis hampir sama dengan daerah lain. biasanya mengangkat kebudayaan lokal atau potensi lokal. Untuk memberikan corak baru pada kerajinan batik, maka saya mencoba membuat batik lukis,” kata Kusmanto, dikutip dari ANTARA pada Minggu (19/5).
-
Apa keunikan dari batik tulis Bayat? Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa yang menjadi ciri khas batik Jetis? Ciri khas batik Jetis ditunjukkan dengan warna yang berani atau mencolok. Motif beras utah mempunyai banyak warna, lebih dari tiga warna yang digunakan. Biasanya pembatik menggunakan teknik colet (kuas) untuk membuat warna batik yang lebih bervariasi.
Kusmanto mengatakan, batik tulis yang dia buat memang memberikan pengalaman berbeda bagi para pecinta batik. Dia mengklaim motif batik yang ia buat bukanlah motif yang selama ini mudah ditemui di pasaran.
Menurutnya, motif yang ia buat juga sulit dicari karena dia hanya menciptakan satu karya dari setiap ide yang muncul.
Misalnya batik lukis bergambar pintu bledek atau pintu petir yang ada di Masjid Agung Demak. Konon gambar petir itu ditangkap dan digambar oleh Ki Ageng Selo pada masa Wali Songo.
Sementara itu karya batik terbarunya menceritakan tentang banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada bulan Februari dan Maret 2024. Ia mengaku setiap karya batik lukisnya memang mahal sehingga tidak semua orang bisa membelinya.
“Sebelumnya memang ada yang membeli batik lukis, di antaranya lukisan wajah Kiai Hasyim Asy’ari seharga Rp1 juta,” kata Kusmanto dikutip dari ANTARA.
Kusmanto merasa puas bisa mempublikasikan hasil karyanya pada pameran di acara Jambore Podkarwis di Kompleks Balai Jagong Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (19/5) lalu.
Kusmanto mengatakan, saat mengikuti pameran, ia bisa sekaligus ikut mempromosikan dan mengkampanyekan penggunaan batik buat perajin lokal untuk keperluan sehari-hari.
Bagi Kusmanto, membuat batik lukis memang tidak mudah dan lebih sulit ketimbang melukis pada media kanvas. Namun sejauh ini kendala yang dihadapi berhasil diatasi sehingga saat ini ia sudah bisa menciptakan 10-an karya batik tulis dengan aneka bentuk tulisan.
- 10 Motif Batik Paling Terkenal di Indonesia, Dari Batik Parang Hingga Batik Sekar Jagad
- Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
- Uniknya Batik Kukun, Pohon Bermotif Batik Alami yang Jadi Buah Tangan Khas Tangkuban Parahu
- Imutnya Motif Batik Lokatmala Khas Sukabumi, Gambarkan Persahabatan Nenek dengan Seekor Kucing
Dalam rangka menarik minat pengunjung di gerai Pemkab Demak, dia juga menawarkan pengunjung untuk ikut mewarnai lukisan batik yang sudah digambar sebelumnya.
Angkat Isu Sosial
Selama ini, Kusmanto sering mengangkat isu sosial dalam setiap karya lukisnya. Pada pertengahan Februari 2024 lalu, ia membuat karya lukis batik yang menggambarkan cerita dan hikmah di balik musibah banjir yang terjadi di Demak.
“Saya ingin melihat perspektif yang berbeda dari musibah yang telah terjadi. Melalui seni dari coletan batik di atas bentangan kain mori ini, ada doa dan harapan bagi korban banjir yang tengah berjuang untuk bangkit dan pulih,” kata Kusmanto dikutip dari Demakkab.go.id.
Sejauh ini, karyanya yang terinspirasi dari musibah banjir Demak masih akan menjadi koleksi pribadinya. Namun ia tidak sungkan untuk melepasnya ke kurator seni yang ingin membeli dan menjadikannya sebagai bagian dari koleksi pribadi sang kurator.