Disimpan di Bawah Tempat Tidur, Uang Rp40 Juta Milik Warga Pekalongan Dimakan Rayap
Disimpan di bawah tempat tidur sejak tahun 2019, uang puluhan juta milik warga Pekalongan ini dimakan rayap. Hampir separuh uang tersebut sempat ditolak bank karena kerusakannya sungguh parah. Lalu seperti apa nasib dari uang-uang tersebut?
Selain rawan hilang dicuri, uang juga bisa rusak bila tidak dijaga dengan baik. Disimpan di bawah tempat tidur sejak tahun 2019, uang puluhan juta milik warga Pekalongan ini dimakan rayap.
Hampir separuh uang tersebut sempat ditolak bank karena kerusakannya sungguh parah. Lalu seperti apa nasib dari uang-uang milik warga Pekalongan tersebut?
Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Uang Dimakan Rayap
©YouTube/Liputan6
Nasib malang dialami Rustini, warga Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Uang tabungannya senilai Rp40 juta yang disimpan di dalam plastik dan toples yang disimpan di kolong kasur rusak dimakan rayap.
“Ini kan ditinggal ke Jakarta. Yang namanya orang tua kan nggak punya rekening bank. Jadi ya sudah disimpan, terus ditinggal ke Jakarta,” kata Anisa, anak Rustini, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (10/5).
Pengecekan Uang oleh Bank
©YouTube/Liputan6
Peristiwa ini terungkap setelah rekaman video uang rusak milik Rustini diunggah ke media sosial. Petugas kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal mendatangi rumah Rustini untuk mengecek kondisi uangnya.
Dari hasil pengecekan awal, hanya Rp23,5 juta yang bisa ditukar. Sementara sisanya ditolak karena kerusakan fisik yang cukup parah. Namun setelah dicek kembali dengan mesin pengukur, sisa Rp16,5 juta yang sebelumnya tidak bisa ditukar ternyata bisa diganti sekitar Rp15,9 juta. Jumlah uang berkurang karena fisik uang hanya tersisa 2/3 dari ukuran asli.
“Karena kalau kita simpan di rumah itu memiliki risiko dimakan rayap. Tapi kalau misal di perbankan dia memiliki tempat simpan yang lebih layak anti rayap,” kata Ahmad Efendi ahli uang perwakilan Bank Indonesia.
Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat menyimpan uang dalam jumlah banyak di bank karena lebih aman dan terhindar dari kerusakan akibat rayap.