Ditemukan Selamat, Ini 3 Fakta Penemuan Siswi SMK yang Sempat Hilang di Gunung Slamet,
Naomi sempat mengikuti open trip pendakian Gunung Slamet. Open trip itu diikuti rombongan pendaki berjumlah 40 orang
Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat. Naomi merupakan seorang gadis berusia 17 tahun yang juga siswi SMK Negeri di Kota Semarang.
Ia dilaporkan hilang oleh Ketua Rombongan kepada pihak Base Camp Gunung Slamet, pada Senin (7/10) pukul 11.00 WIB. Diketahui ia sudah hilang sejak Sabtu (5/10) pagi. Ia hilang karena tertinggal oleh rombongan. Terakhir ia terlihat masih berjalan bersama, namun kemudian tertinggal dan semakin tertinggal jauh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa penemu cokelat pirang? Sejarah cokelat pirang dapat dimulai dari tahun 2004, ketika koki pastry Perancis Frederic Bau sibuk memamerkan keahliannya dalam sebuah pameran di Jepang.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Hingga akhirnya, pada Selasa (8/10) pagi ia dilaporkan telah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Lalu bagaimana kronologi hilangnya gadis itu hingga akhirnya ditemukan selamat? Berikut selengkapnya:
Ikut Open Trip Gunung Slamet
Sebelum dilaporkan hilang, Naomi sempat mengikuti open trip pendakian Gunung Slamet. Open trip itu diikuti rombongan pendaki berjumlah 40 orang. Mereka berangkat dari Base Camp Bambangan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 23.00 dan kembali pada Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 21.24.
Keesokan paginya, Senin 7 Oktober 2024 ketua rombongan melapor pada pihak basecamp ternyata ada satu orang pendaki yang belum kembali. Atas laporan tersebut, Tim SAR Bambangan yang berjumlah 9 orang naik ke gunung untuk melakukan pencarian.
Ditemukan Selamat
Informasi berantai yang beredar melalui WA grup mengungkapkan kalau Naomi sudah hilang sejak Sabtu (5/10) pagi. Ia diduga tertinggal rombongan. Ia sempat dicari di Base Camp rumah singgah Gunung Slamet. Namun pencarian itu belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya ia berhasil ditemukan selamat oleh tim SAR.
Kedua orang tua Novi begitu terharu putrinya berhasil ditemukan selamat. Mereka saling berpelukan dan mengangis.
- Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
- Fakta Unik Tuk Sikopyah, Mata Air Keramat di Lereng Gunung Slamet
- Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi
- Reuni SMA Setelah 40 Tahun Lulus, Geng Paruh Baya Ini Mendaki Gunung Atap Sumatra Pakai Seragam Sekolah
"Alhamdulillah baru saja dapat berita dari tim bahwa Naomi sudah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala SMKN 3 Semarang, Harti, dikutip dari Liputan6.com.
Aktif Berorganisasi
Harti mengatakan, salah satu siswinya selama ini dikenal aktif berorganisasi. Ia aktif di kegiatan pramuka dan sering naik gunung. Rencananya ia akan mengikuti Pramuka Garuda Nasional tingkatan paling tinggi untuk mewakili sekolahnya.
Harti mengaku pertama kali dapat kabar bahwa Naomi hilang setelah menerima laporan dari PT KAI tempat Naomi menjalani PKL jika siswanya tidak masuk tanpa keterangan. Setelah itu ia langsung konfirmasi pada orang tua dan pihak keluarga bahwa Naomi izin untuk mengikuti kegiatan di luar. Padahal dari sekolah sendiri tidak mengadakan kegiatan di luar pembelajaran.
“Dari koordinasi dengan teman sesama PKL diketahui Naomi mau open trip ke Gunung Slamet. Kita pun langsung koordinasi dengan pihak Gunung Slamet dan melakukan tracking dari berita-berita yang muncul,†kata Harti dikutip dari Liputan6.com.