Ibu-Ibu Pekalongan Sudah Pintar Pilah Sampah, Sandiaga Uno: Pahlawan Perubahan Iklim
Warga Desa Rowokembu, Pekalongan, aktif melakukan kegiatan bank sampah. Dalam suatu kesempatan, mereka mendapat kunjungan dari Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga menyebut mereka sebagai pahlawan perubahan iklim.
Sektor limbah terutama sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk metana dan karbondioksida.
Maka dari itu, akhir-akhir ini pemerintah dari berbagai daerah menggencarkan program daur ulang sampah. Program itu dieksekusi oleh warga setempat. Di antara mereka ada warga Desa Rowokembu, Pekalongan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Dalam kesempatan itu, desa mereka dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga mengapresiasi kerja gotong royong dari ibu-ibu tersebut. Berikut selengkapnya:
Ibu-Ibu Pekalongan Pintar Pilah Sampah
©Instagram/@sandiuno
Dilansir dari kanal Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (11/6), dalam kesempatan itu ibu-ibu menjelaskan tentang bagaimana mereka mengolah sampah.
“Ibu-ibu di sini sudah pintar pak. Sudah bisa mengolah sampah. Ini diambil oleh pengepul. Tapi kita belum sampai ke daur ulangnya,” kata salah seorang perwakilan ibu-ibu.
Pahlawan Perubahan Iklim
©Instagram/@sandiuno
Menanggapi ibu-ibu, Sandiaga mengatakan bahwa ibu-ibu itu merupakan perubahan iklim. Sedangkan apa yang ibu-ibu lakukan merupakan bagian dari konsep “ekonomi hijau”.
“Dengan daur ulang ini, ibu-ibu melakukan aksi, untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Semangat ya ibu-ibu,” ujar Sandiaga.
Motivasi bagi Masyarakat Indonesia
©Instagram/@sandiuno
Sandiaga memberi apresiasi atas aksi ibu-ibu dalam membuat kegiatan bank sampah. Ia berharap kegiatan serupa bisa diadakan oleh ibu-ibu di seluruh Indonesia.
“Saya harap ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mengambil aksi dalam meminimalisir efek negatif perubahan iklim global yang lumayan drastis saat ini. Semangat untuk kita semua,” tulis Sandiaga dalam akun Instagramnya pada Sabtu (10/6).