Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Foto: Album Sejarah Indonesia
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada masa-masa menjelang momen di mana Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia di tahun 1949, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya.
Pada momen bersamaan, pejuang kemerdekaan Indonesia turun gunung dan mengambil alih daerah yang selama ini dikuasai Belanda.
-
Apa yang ditemukan para pekerja bangunan saat menggali pondasi di Wonosobo? Pada tahun 1982, saat para pekerja bangunan hendak menggali pondasi bangunan di Wonosobo, mereka menemukan sebuah arca kepala Buddha berukuran raksasa.
-
Apa yang menjadi basis pertahanan pasukan pendukung Pangeran Diponegoro di Wonosobo? Pada waktu meletus Perang Jawa tahun 1825-1830, wilayah Wonosobo menjadi salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Pangeran Diponegoro.
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan di Wonosobo? Wonosobo memiliki wisata alam yang asri dengan suasana sejuk. Wonosobo adalah salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan udara sejuk. Bukan hanya itu, Wonosobo juga memiliki beragam objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terutama objek wisata alam dengan pemandangan asri dan memesoa.
-
Kenapa Tumenggung Setjonegoro memindahkan pusat pemerintahan ke kota Wonosobo? Kemudian ia memindahkannya ke kawasan kota Wonosobo sekarang.
-
Apa yang akan dilakukan Cak Imin di Wonosobo? Cak Imin akan mengawali kampanye dengan menghadiri deklarasi 5000 Laskar Santri di Lapangan desa Tambi kecamatan Kejajar Wonosobo. Kemudian, melakukan kunjungan ke Green House Adiguna Farm, pembibitan kentang di Kelurahan Kejajar. Dilanjutkan dialog bersama petani di GOR Desa Tieng, Wonosobo.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Momen penarikan diri itu juga terjadi salah satunya di daerah Wonosobo. Dalam kumpulan foto yang diunggah kanal YouTube Album Sejarah Indonesia, tergambar momen-momen perundingan antara pihak TNI dan militer Belanda dalam peristiwa penyerahan wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, dari Belanda ke pihak Republik Indonesia pada 18 Oktober 1949.
Penasaran seperti apa?
Foto pertama memperlihatkan suasana perundingan antara Belanda dengan Indonesia di sebuah gedung yang kini menjadi Gedung Samsat Wonosobo. Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
Singkat cerita, perundingan berhasil dilaksanakan. Dalam foto berbeda pada momen yang sama, tampak kedua belah pihak saling bersalaman dalam suasana riang.
Setelah perundingan berakhir, fotografer Belanda memotret para delegasi TNI di depan gedung perundingan. Dalam kesempatan itu, mereka akan mengadakan sambutan kedatangan pasukan TNI dari wilayah gerilya.
Selain itu, fotografer juga memotret Kolonel Breemouer bersama tiga perwira militer dan pengamat asing PBB. Sementara di latar belakang foto, tampak masyarakat sekitar menyaksikan peristiwa bersejarah itu.
- Momen Bersejarah, Pertama Kalinya Bendera Pusaka Merah Putih Dibawa dari Jakarta ke IKN
- Sisi Lain Pangeran Trunojoyo, Anak Bangsawan yang Menentang Kekuasaan Mataram dan Belanda tapi Berujung Mati Muda
- Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia
- Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Di foto lainnya tampak pasukan tentara Belanda pergi meninggalkan Wonosobo dengan kendaraan truk militer mereka. Masyarakat setempat terlihat menyaksikan kepergian pasukan Belanda tersebut.
Foto selanjutnya memperlihatkan pasukan TNI yang memasuki Kota Wonosobo setelah pasukan Belanda hengkang. Terlihat dalam foto mereka bersenjatakan ala kadarnya, berpakaian sederhana, bahkan tanpa alas kaki.