Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Warga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Rabu malam (12/7).
Pelaku dan korban tersnyata sudah saling mengenal.
Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Warga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di bawah sebuah jembatan pada Rabu malam (12/7).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Apa yang dimaksud dengan perbandingan? Perbandingan atau rasio adalah salah satu teknik atau cara untuk membandingkan dua besaran.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Mengapa perubahan penting? Pertumbuhan adalah satu-satunya bukti kehidupan.
-
Bagaimana kata berimbuhan terbentuk? Proses pengimbuhan dapat dilakukan pada awal kata, akhir kata, dan lain sebagainya.
Diduga kuat potongan tubuh itu merupakan jenazah korban mutilasi yang dibuang di tempat lain. Potongan tubuh itupun langsung diselidiki polisi.
Dilansir dari YouTube Liputan6.com pada Kamis (13/7), penemuan potongan tubuh manusia tersebut berawal dari laporan warga yang sedang memancing ikan di bawah jembatan Sungai Bedog. "Jadi dari saksi melihat suatu benda, pada saat memancing didekati ternyata itu potongan tubuh manusia," ungkap Kapolsek Turi AKP Arief Subakdo. Sebagai tindak lanjut, polisi kemudian mencari potongan tubuh lain yaitu kepala dan badan korban. Potongan tubuh yang ditemukan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sleman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Identitas Korban Mutilasi
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R. Endriadi mengungkapkan korban merupakan warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Kasihan, Bantul.
Pelaku Tertangkap
Sabtu (15/7), polisi berhasil menangkap pelaku. Endriadi mengatakan ada dua pelaku yang ditangkap, W warga Magelang, Jawa Tengah, dan RD warga DKI Jakarta. Kedua tersangka ditangkap di daerah Bogor, Jawa Barat. Begitu ditangkap, mereka langsung dibawa ke Yogyakarta. "Saat ini pelaku sudah ada di Direktorat Reskrimum Polda DIY kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," kata Endriadi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman. Dalam kasus itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti panci, cangkul, kompor gas, pisau, baskom, hingga palu yang ditemukan di tempat indekos tersangka.
- Sejoli di Makassar Tewas Membusuk dalam Kamar Indekos, Polisi Temukan Dua Surat Wasiat
- Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap
- Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
- Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Pelaku dan Korban Saling Mengenal
Endriadi mengatakan bahwa tersangka W merupakan karyawan usaha kuliner di Jogja, sementara RD merupakan penjual kue. Antara kedua tersangka dan korban sudah saling mengenal sebelumnya. Namun hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi korban. "Mengenai hubungan para pelaku dengan korban kami masih dalami. Sekarang kami dalami peristiwa pidananya, bagaimana bisa terjadi dugaan pembunuhan dan mutilasi itu," kata Endriadi dikutip dari ANTARA pada Minggu (16/7).