Kisah Hidup Pak Raden, Maestro Dongeng Indonesia yang Ciptakan Tokoh Si Unyil
Tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional
Tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional
Kisah Hidup Pak Raden, Maestro Dongeng Indonesia yang Ciptakan Tokoh Si Unyil
Tiap tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional. Penetapan tanggal itu diambil dari hari kelahiran Raden Soejadi yang kemudian lebih populer dengan nama “Pak Raden”.
Pak Raden merupakan sosok pencipta “Si Unyil”, tokoh fiksi dalam sebuah film serial TV yang isinya berisi edukasi untuk anak-anak Indonesia, khususnya pada tahun 1980-an.
Lalu seperti apa kisah hidupnya?
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa yang dilakukan Si Oyen di Pakansari? Seekor kucing berwarna oranye baru-baru ini menebar teror di wilayah Pakansari, Kabupaten Bogor. Kucik berjudul si Oyen itu menyerang para pedagang dan meresahkan warga di sana, hingga membuat tim pemadam kebakaran (damkar) turun tangan.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Mengapa Raden Pabelan dihukum mati? Agar tidak menyakiti putri raja, pemuda itu coba diajak untuk dinikahkan. Namun, setelah keluar dari Kaputren ia langsung dieksekusi sampai tewas.
Pak Raden lahir di Puger, Jawa Timur, pada 28 November 1932. Dilansir dari Dkj.or.id, ia berasal dari keluarga yang tergolong mampu pada zaman Belanda. Ayahnya adalah seorang patih.
Bakat seninya sudah terlihat sejak ia kecil. Selain jago menggambar, Pak Raden kecil juga pandai membuat kerajinan dari lilin atau tanah liat.
Sadar dengan bakatnya, ia memutuskan untuk mengenyam Pendidikan di Institut Teknik Bandung jurusan Seni Rupa (1952-1960). Pada tahun 1961, ia melanjutkan belajar perfilman di studio Prancis, Les Cineastes Associes dan Les Films Martin Boschet selama tiga tahun.
Pak Raden memulai karier sebagai pendongeng dengan membuat ilustrasi cerita anak. Dari sana ia kemudian terpilih sebagai illustrator buku cerita anak-anak terbaik pada acara Tahun Buku Internasional 1972.
Pada tahun 1980-an, ia bergabung dengan studio film Pusat Produksi Film Nasional (PPFN). Dari sanalah lahir karakter-karakter serial Si Unyil. Serial tersebut pernah meraih penghargaan dari UNICEF sebagai film Pendidikan terbaik untuk negara-negara berkembang pada 1983.
Jauh setelah serial Si Unyil tamat, Pak Raden mendongeng ke sana ke mari dengan menggunakan blangkon, beskap hitam, tongkat, serta alis dan kumis hitam yang melintang.
Pada usia senjanya, kodisi perekonomian Pak Raden tidak cukup baik. Di samping itu ia juga sering sakit-sakitan sampai harus menggunakan kursi roda untuk bepergian.
Pada akhirnya Jumat, 30 Oktober 2015 pukul 22.20 Pak Raden meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarata Barat. Ia meninggal pada usia 82 tahun setelah mengeluh dadanya sakit. Jenazahnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, setahun kemudian.
- Kisah Hidup NH Dini Penulis Legendaris Asal Semarang, Mantan Pramugari yang Hidup Berkelana di Luar Negeri
- Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
- Kisah Hidup Basiyo, Maestro Lawak Dagelan Mataram dari Yogyakarta
- 5 Fakta Sejarah Hari Dongeng Nasional yang Bertepatan dengan Ulang Tahun Pak Raden 'Si Unyil'
Sebagai seorang seniman, Pak Raden juga bernah bermain film yaitu “Malu-Malu Mau” pada tahun 1988 dengan memainkan sosoknya.
Ia juga pernah bermain di film sinetron “Saras 008” sebagai bintang tamu. Ia pun pernah menerima penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia pada tahun 2013 dalam kategori Pengabdian Seumur Hidup.