Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Wawan Pramono merupakan seorang pengusaha properti asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Ia rela merogoh kantong pribadinya untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.
-
Siapa yang membantu pedagang buah di pinggir jalan? "Polantas mencoba untuk komunikasi pada pedagang tersebut," demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang diyakini oleh beberapa orang sebagai jalan menuju keabadian? Menurut ilmuwan AI, Damian K. F. Pang, banyak pemikir terkemuka tertarik pada gagasan ini sebagai jalan menuju keabadian.
-
Apa kata-kata bijak dari driver muda tentang perjalanan? "Tidak masalah seberapa lambat Anda pergi selama Anda tidak berhenti."
-
Otot apa saja yang bekerja saat jalan kaki? Berjalan melibatkan sejumlah otot di tubuh Anda, termasuk:Inti: Digunakan untuk menjaga stabilitas tubuh Anda.Gluteus: Bekerja keras untuk mendorong Anda maju, terutama saat berjalan menaiki bukit.Hamstring: Melenturkan lutut saat kaki bergerak ke depan.Kaki dan Betis: Terlibat setiap kali Anda melangkah.Paha Depan: Terlibat dalam menopang berat tubuh Anda saat berjalan.
-
Kapan Sidik Eduard mulai berjualan cilok di pinggir jalan? Di lapak dagangannya di Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (13/7), Sidik mengakui hanya mendapat untung Rp 30-50 ribu per hari.
-
Kapan pantun hati-hati di jalan sering dipakai? Pantun hati-hati di jalan termasuk jenis pantun nasihat. Pantun merupakan karya sastra yang hingga kini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, pantun digunakan untuk menyampaikan salam pembuka atau penutup suatu pidato.
Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat. Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
“Jalan penghubung antara Karanganyar dan Boyolali ini kondisinya memprihatinkan. Saya mengambil inisiatif sendiri bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong-royong,” kata Wawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (29/8).
Berdasarkan pantauan Wawan, selama ini banyak pengguna jalan lain yang tidak nyaman saat melintas. Ia menegaskan sudah bertahun-tahun jalan itu tidak mendapat perhatian pemerintah. Alhasil dari tahun ke tahun jalan itu semakin rusak.
“Bahkan ada saja kecelakaan pengguna kendaraan akibat jalan rusak di Gawanan-Gagaksipat. Makanya jalan ini kita perbaiki untuk meminimalisir angka kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak,”
Kata Wawan mengungkapkan keprihatinannya, dikutip dari Liputan6.com.
Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut. Ia enggan menyebutkan berapa banyak uang yang ia habiskan untuk renovasi jalan tersebut.
- TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar
- Kisah Perjuangan Ade Arya Koswara, Pantang Menyerah Enam Kali Gagal Tes Akhirnya Berhasil Jadi TNI
- Karhutla Hebat Kepung Tol Palindra Hingga Asap Tebal Ganggu Pengendara, Diduga Sengaja Dilakukan
- Gagah Berseragam Polri, Intip Momen Jenderal Bintang 1 Besan Ketua MPR Turun ke Sawah Nyemprot Padi
“Uangnya sebagian besar saya pribadi, yang lain bantu sedikit-sedikit. Tapi tidak saya rinci. Niatnya untuk sedekah saja. Karena belanjanya saja mendadak. Kalau butuh kita langsung belanja,” kata Wawan.