Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen
Budidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.
Budidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.
Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen
Pertanian menjadi salah satu sektor yang mengangkat perekonomian negara. Tak heran banyak penduduk di Indonesia, terutama yang tinggal di desa-desa, berprofesi sebagai petani.
Di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, petani setempat mengembangkan budidaya melon kualitas premium. Budidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.
-
Di mana melon bisa didapatkan? Melon adalah buah yang populer di musim panas karena rasa segar dan manisnya. Selain itu, melon juga kaya akan kandungan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.
-
Apa yang membuat budidaya melon Rohmat berbeda dari budidaya melon konvensional? “Kombinasi NFT dan IoT tadi, di dalam green house ini bisa menciptakan suatu ekosistem hidroponik tersendiri. Dia tidak bergantung ke cuaca, musim sampai kondisi air, karena suhu sudah bisa diatur otomatis dengan adanya perangkat tadi melalui blower. Ini memungkinkan bisa dikontrol dari jarak jauh,” terangnya
-
Bagaimana cara membuat es kul-kul buah melon? Kupas melon. Potong melon sesuai selera. Tusuk dengan tusuk sate, satu potong buah satu tusuk. Mauskkan ke dalam plastik. Masukkan ke frezzer sampai beku. Lelehkan cokelat dalam wadah yang direndam air mendidih kompor nyala Celup buahnya yang sudah membeku dan tambahkan topping di atasnya. Siap dinikmati.
-
Bagaimana cara membuat es melon sago lidah buaya? Masak air hingga benar-benar mendidih, masukan sago rebus hingga menjadi bening dan titik putih di tengah tinggal sedikit sekitar 5 menit, angkat dan masukan ke air minum aduk-aduk supaya tidak menggumpal. 2/3 melon diblender dengan susu uht dan skm (takaran sesuaikan dengan manisnya melon), 1/3 potong-potong untuk topping. Tuang jus melon di mangkuk atau gelas saji, beri topping potongan melon, sago dan lidah buaya, 2 sdm envaporate milk per porsinya, siap dihidangkan dalam keadaan dingin.
-
Siapa yang terinspirasi dengan metode budidaya melon Rohmat? Menginspirasi Kepala Desa Kaplongan, Arifin mengatakan jika budidaya buah melon yang dilakukan oleh salah satu warganya itu patut dicontoh. Ini bisa meningkatkan produktivitas warga, sekaligus menjadikan melon sebagai ikon dari Desa Kaplongan.
-
Bagaimana cara budidaya melon Hamigua yang dilakukan oleh petani muda di Semarang? Dua petani muda di Semarang sukses mengembangkan budidaya tanaman melon dengan sistem “dutch bucket hidroponik”.
Direktur Organisasi Lumbung Mataraman Kedungpoh, Didik Purnomo mengatakan, selain melon, lahan pertanian Lumbung Mataraman juga ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura seperti cabai, bawang, anggur, markisa, pepaya, dan timun.
Didik menyebutkan, di antara berbagai tanaman holtikultura yang dibudidayakan, melon menjadi komoditas yang diunggulkan dari Lumbung Mataraman Kedungpoh.
Hasil produksinya langsung masuk ke pasar karena masa panen yang terbilang lebih cepat sekitar dua bulan untuk sekali panen.
Dikutip dari Instagram @humasjogja, budidaya melon di Gunungkidul masih terbilang jarang sehingga hasil panen melon berjenis golden kinanti dan sweet lavender saat dijual langsung ludes dalam kurun waktu satu sampai dua hari.
Hasil penjualannya menghasilkan keuntungan berlipat dari modal yang dikeluarkan. Setelah dua kali panen, saat ini budidaya melon tersebut tengah memasuki masa penanaman ketiga.
Didik mengatakan, untuk masa tanam, para petani di sana mengeluarkan modal sebesar Rp2 juta. Setelah panen hasilnya dijual dengan total pendapatan Rp8 juta. Hasil keuntungan itu digunakan untuk modal selanjutnya hingga biaya perawatan.
“Jadi kita masuk ke industri pertanian modern. Contohnya kita tanam melon tapi tetap hitung-hitungan. Kalau kita rugi, ya ngapain kita tanam,” kata Didik.
Didik mengatakan, dalam sekali panen, melon kualitas premium yang dihasilkan ada 300 buah. Satu melon memiliki berat rata-rata 2 kilogram. Pada panen pertama, buah melon dijual seharga Rp18.000 per kilogram.
Masa budidaya melon ketiga selanjutnya dilakukan secara semi modern dengan menggunakan alat timer untuk membantu proses penyiraman, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
- Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro
- Petani Melon di Pangandaran Izinkan Warga Ngabuburit di Kebunnya, Bisa Petik Buah Sendiri dengan Harga Terjangkau
- Kisah Inspiratif Petani Muda Asal Kudus Kembangkan Budi Daya Melon Hidroponik, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Kisah “Profesor” Melon dari Perdesaan Bojonegoro, Telaten Rawat Buah Premium Cuan Puluhan Juta per Bulan
Sebagaimana Pergub DIY Nomor 24 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Tanah Kalurahan, penggunaan Tanah Kas Kalurahan oleh Pemerintah Kalurahan diperuntukkan sebagai lahan pertanian demi meningkatkan perekonomian masyarakat miskin setempat dan mengurangi angka pengangguran. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat akan terwujud.