Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire
Stasiun Gundih memiliki letak yang strategis karena berada di tengah percabangan jalur kereta menuju Semarang, Solo, dan Surabaya
Stasiun Gundih memiliki letak yang strategis karena berada di tengah percabangan jalur kereta menuju Semarang, Solo, dan Surabaya
Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire
Stasiun Gundih merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Geyer, Kabupaten Grobogan. Stasiun ini letaknya begitu strategis karena merupakan stasiun percabangan antara jalur yang menuju Semarang, Gambringan, dan Solo.
-
Di mana saja stasiun kereta api yang ada di Sumatera Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak. Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
-
Kenapa kereta api di Stasiun Tawang dibatalkan? Pembatalan keberangkatan karena ketinggian banjir diatas kop rel di stasiun tawang mencapai 26 centimeter sampai pagi ini. "Jadi banjir genangi rel, kereta belum bisa beroperasi. Sebab, gerbong kereta ditarik lokomotif yang dibawahnya ada fraksi penggerak motor. Jika itu kereta dioperasikan dalam keadaan banjir menjadi rusak," kata Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
-
Stasiun Manggarai melayani kereta apa saja? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Mengapa jalur kereta api menuju Stasiun Bedono menggunakan rel bergerigi? Karena letaknya yang berada di ketinggian, kereta api yang akan menuju ke Stasiun Bedono harus melewati rel bergerigi. Keberadaan rel bergerigi ini membuat kereta api bisa melaju melintasi tanjakan curam.
-
Kapan Museum Kereta Api Ambarawa diresmikan? Museum Ambarawa pada awalnya merupakan sebuah stasiun kereta api bernama Willem I. Stasiun ini terletak di jalur kereta api Kedungjati-Magelang-Yogyakarta. Stasiun itu diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
Dilansir dari Wikipedia, stasiun ini dulu dibuka sebagai bagian dari pembangunan segmen jalur kereta api Kedungjati-Gundih, sebagai kelanjutan dari jalur kereta api Semarang-Tanggung.
Pada awal dekade 1900-an, konstruksi jalur baru Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi mulai dikerjakan. Untuk segmen Gundih-Gambringan-Kradenan dibuka pada tanggal 15 Oktober 1900, sedangkan pembukaan utuh jalur tersebut dilakukan pada tanggal 1 Februari 1903.
Pada saat dibuka, Stasiun Gundih tergolong besar di wilayah Grobogan selatan karena memiliki depo lokomotif dan gudang.
Dilansir dari Wikipedia, Stasiun Gundih memiliki total tujuh jalur kereta api dan terbagi menjadi dua emplasemen yaitu emplasemen timur dan barat. Emplasemen timur memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan kea rah Gambringan-Surabaya. Sedangkan emplasemen barat memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Semarang dan Solo.
Pada zaman dulu, emplasemen timur ditujukan untuk mengakomodasi rel 1.067 mm untuk jurusan Surabaya, sedangkan emplasemen barat untuk rel 1.435 mm jurusan Surakarta. Sejak tahun 1942, rel 1.435 mm dicabut Jepang dan digantikan dengan rel 1.067.
Stasiun Gundih memiliki bangunan bergaya arsitektur Indische Empire. Secara keseluruhan, kondisinya terawat baik, terutama di bagian muka. Sementara itu, ruangan inti Stasiun Gundih masih asli.
- Klasiknya Rumah Singgah Kesultanan Siak Sri Indrapura, Seluruh Bagian Bangunan Terbuat dari Kayu
- Memanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
- Potret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan
- Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda
Stasiun Gundih memiliki bangunan bergaya arsitektur Indische Empire. Secara keseluruhan, kondisinya terawat baik, terutama di bagian muka. Sementara itu, ruangan inti Stasiun Gundih masih asli.
Sekitar tahun 2009-2010, Stasiun Gundih telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri, menggantikan sistem persinyalan mekanik.