Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa
Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim.
Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim.
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa
Selama masa penjajahan Jepang, ada banyak orang-orang muslim yang ikut berperang melawan penjajah demi mempertahankan tanah kelahiran mereka.
Perlawanan alot itu membuat Jepang memberi perhatian khusus kepada orang-orang muslim di Nusantara. Agar pendekatan dengan orang muslim bisa berjalan dengan baik, pihak Jepang banyak menyebarkan perwira muslim sebagai agen informan mereka.
-
Kapan Amir Syarifuddin ditangkap oleh Jepang? Menjelang invasi Jepang ke Hindia Belanda, Amir menggalang kekuatan untuk bekerja sama dengan dinas rahasia Belanda dalam menghadapi serbuan Jepang. Pilihan ini tidak sejalan dengan rekan-rekannya sesama aktivis yang lebih memilih berkolaborasi dengan Jepang dengan harapan Jepang akan memberi kemerdekaan pada Hindia Belanda. Pada Januari 1943 Amir tertangkap oleh Jepang.
-
Kapan Oda Nobunaga meninggal? Pada 21 Juni 1582, Jepang kehilangan salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarahnya: Oda Nobunaga.
-
Bagaimana pemikiran Notodiharjo memengaruhi Kartosoewirjo dalam memahami ajaran Islam? Notodiharjo menanamkan pemikiran Islam modern ke dalam alam pemikiran Kartosoewirjo.
-
Kapan Muhammad Toha ditemukan? Kedatangannya pada 20 April 2024 lalu membawa keharuan pada keluarga.
-
Apa rahasia panjang umur masyarakat Jepang? Masyarakat Jepang memiliki pola makan sehat yang mendukung mereka memiliki umur panjang dan sehat. Jepang merupakan salah satu negara dengan beragam kuliner yang khas dan rasa yang lezat. Siapa sangka bahwa hal tersebut merupakan salah satu kunci dari kehidupan panjang umur masyarakat Jepang.
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
Secara umum para perwira muslim Jepang ini memiliki tugas khusus untuk memantau pergerakan para tokoh ulama muslim. Mereka kerap berkamuflase dengan menghadiri berbagai rangkaian acara agama.
Terdapat seorang perwira muslim Jepang yang memiliki keahlian berbahasa Jawa yang fasih yaitu Nobuharu Ono atau Abdul Hamid Ono sebagai nama muslimnya.
Bertugas Sebagai Intel
Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim. Ia juga diperintahkan untuk selalu melapor kepada Badan Intelijen Jepang atau Beppan.
Di luar aktivitasnya sebagai seorang intelijen, dirinya dibuat terkesima dengan sosok Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai lainnya seperti Wahab Chasbullah hingga Wahid Hasyim. Secara tidak langsung, dirinya juga cukup memihak kepada tokoh-tokoh muslim di Nusantara.
Terlibat Aktif dalam Diplomasi
Melansir dari situs fiqihislam.com, Abdul Hamid Ono sering terlibat aktif dalam diplomasi yang dicanangkan oleh KH Abdul Wahid Hasyim dalam rangka pembebasan Rais Akbar, Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari dari tahanan militer Jepang.
Peran Abdul Hamid Ono begitu besar dalam membuka jalur hubungan komunikasi dan diplomasi dengan orang-orang Jepang untuk membebaskan tokoh penting Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu.
Akhirnya dengan komunikasi yang baik dan pendekatan yang intensif, KH. Hasyim Asy'ari berhasil bebas dari penjara tepat sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Citra orang-orang Islam berubah di mata tentara Jepang juga berkat Abdul Hamid yang pandai dalam menjalin hubungan di antara dua pihak tersebut. Dari situ, lahirlah berbagai kerja sama politik antara Jepang dan umat Islam yang tertuang dalam berbagai jenis organisasi.
- Mengenal Islam Aboge, Gabungkan Ajaran Islam dan Budaya Jawa untuk Tentukan Hari-hari Penting
- Cara Menghindari Sifat Hasad adalah Tingkah Laku Terpuji, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Bukan Negeri Muslim, di Negara Ini WN Jepang Dihukum Cambuk karena Kasus Pemerkosaan
- Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu
Lama Tinggal di Gresik
Sikap Abdul Hamid yang sangat berbeda dengan intel-intel Jepang lainnya pun membuat Wahid Hasyim selalu percaya kepadanya khususnya dalam diplomasi.
Kemudian, ia lama tinggal di Gresik dan menikah dengan wanita lokal. Diperkirakan ini penyebab Abdul Hamid Ono bisa fasih dalam berbahasa Jawa.