Mengintip Los Bunder Lempuyangan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Gudang PT KAI
Kini bangunan bersejarah itu telah berusia hampir 1,5 abad.
Kini bangunan itu telah berusia hampir 1,5 abad.
Mengintip Los Bunder Lempuyangan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Gudang PT KAI
Di Kota Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan megah yang letaknya tersembunyi di antara padatnya perkampungan warga. Namanya Los Bunder. Bangunan ini dibangun pada tahun 1872 oleh perusahaan swasta kereta api Belanda, Nederland Indische Spoorweg Maatschappij.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa itu Lempah Kuning? Salah satu makanan khas Provinsi Bangka Belitung yaitu Lempah Kuning atau Gangan. Secara kasat mata, hidangan ini memiliki kuah berwarna kuning dan menggunakan ikan hasil tangkapan laut yang segar. Selain itu, dalam mengolah hidangan ini menggunakan bumbu-bumbu khusus sehingga membuat hasil masakan berwarna kuning.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa itu Batu Wongwongan Lebak? Di desa Lebak Situ, Kabupaten Lebak, terdapat sebuah artefak kuno bernama Batu Wongwongan. Oleh warga sekitar, situs ini dikenal dengan nama batu lingga karena diklaim menyerupai Lingga Yoni yang ada di Candi Prambanan.
-
Apa yang dimaksud dengan Sendang Duwur Lamongan? Kompleks Makam Kuno Sendang Duwur di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merupakan sebuah kompleks makam kuno dengan tiga halaman bertingkat. Makam-makam kuno terdapat pada halaman-halaman bertingkat tersebut. Setiap halaman dibatasipintu gerbang bertipe Candi Bentar dan Kori Agung.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Dari foto udara, bangunan ini berbentuk seperti bundaran yang besar. Banyak yang mengira bangunan itu bundaran Kridosono. Padahal letaknya berada di tenggara Rumah Sakit Bethesda dan berada di timur Stasiun Lempuyangan.
Dilansir dari Instagram @sejarahjogya, bangunan Los Bunder dulunya merupakan depo lokomotif uap. Bangunan ini masih digunakan hingga dekade 1970-an sebagai depo lokomotif. Sekarang bangunan itu dialihfungsikan sebagai gudang persediaan PT KAI.
Bangunan ini memiliki 23 garasi atau ruang perawatan yang masing-masing bisa menampung dua sampai tiga lokomotif uap. Sebanyak 23 garasi itu terhubung ke turn table atau rel pemutar lokomotif di bagian tengah. Rel turn table itu terhubung ke satu rel yang menuju Stasiun Lempuyangan.
Setiap lokomotif yang hendak masuk garasi berangkat dari Stasiun Lempuyangan, lalu berhenti dulu di atas turn table dan dilihat mana garasi yang kosong. Turn table kemudian diputar ke arah rel menuju ke garasi yang kosong tersebut.
Foto: Twitter Fajar Nugros
Dilansir dari Instagram @sejarahyogja, luas keseluruhan Los Bunder diperkirakan mencapai 10.000 meter persegi dengan diameter bangunan 110 meter dan panjang los 23 meter.
Pada waktu itu, ada 4 bangunan Los Bunder lain di Hindia Belanda. Satu di Tanah Abang, Batavia, satu di Kertosono, Jawa Timur. Kedua bangunan itu kini sudah hancur di tahun 1980-an akhir.
Sementara dua bangunan lainnya berada di Sumatra Utara, yaitu di Tebing Tinggi yang sekarang masih utuh, serta di Tanjung Balai yang sekarang sudah tak utuh lagi.
Di luar negeri, bangunan tempat penyimpanan lokomotif itu juga disebut roundhouse. Kini banyak roundhouse yang tidak digunakan lagi dan dialihfungsikan menjadi museum yang memajang lokomotif tua yang sudah tidak digunakan lagi.
Salah satunya adalah Museum Kereta Api Kyoto di Jepang. Karena hanya memiliki lahan sempit, mereka memanfaatkan bangunan roundhouse yang tidak digunakan menjadi museum kereta api.